PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP ERITROSIT DAN RETIKULOSIT DARAH MENCIT

ATIKAH, AMATULLAH (2013) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP ERITROSIT DAN RETIKULOSIT DARAH MENCIT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 455.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Obat tradisional banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia, namun demikian pada umumnya efektivitas dan keamanannya belum sepenuhnya didukung oleh penelitian. Sumber daya alam bahan obat dan obat tradisional merupakan aset nasional yang perlu digali, diteliti, dikembangkan, dan dioptimalkan pemanfaatannya (Anonim, 2007). Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah digunakan masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedesaan yang masih kaya dengan keanekaragaman tumbuhannya (Wayan, 2004). Obat tradisional yang berasal dari tumbuhan memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya dibandingkan obat-obatan kimia. Obat tradisional Indonesia masih sangat banyak yang belum diteliti, khususnya yang berasal dari tumbuhan (Azwar, 1992). Salah satu jenis tumbuhan obat yang berkhasiat bagi kesehatan adalah daun srikaya (Annona squamosa L.). Daun tumbuhan srikaya mempunyai khasiat dalam pengobatan yaitu melancarkan pencernaan, mematangkan bisul, mengatasi diare, mengobati luka, disentri, bekas gigitan nyamuk, pemakaian luar untuk borok, kudis, penyakit kulit lain dan antelmentik (Rukmana, 2002). Daun srikaya (Annona squamosa L.) digunakan oleh masyarakat dalam pengobatan tradisional sebagai penurun kadar gula darah, penyembuh penyakit kudis, diare dan iritasi pada kulit.

Actions (login required)

View Item