Delia, Annisa (2020) EVALUASI PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER PADA PROGRAM KAMPUNG BERENCANA KOTA BUKITTINGGI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full text)
tesis UTUH AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pelaksanaan pengarusutamaan gender merupakan strategi yang dilaksanakan dalam pencapaian kesetaraan dan keadilan gender. Didalam program kampung keluarga berencana pengarusutamaan gender masih relatif asing karena masih terdapat ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan kontrasepsi, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Bukittinggi dalam melaksanakan pengarusutamaan gender pada program Kampung KB. Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni mengevaluasi pelaksanaan pengarusutamaan gender pada kampung KB Kota Bukittinggi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengarusutamaan gender pada kampung KB Kota Bukittinggi. Penelitian dilaksanakan pada dua kampung KB di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 95 responden. Hasil penelitian menunjukkan pertama, pengarusutamaan gender pada program kampung keluarga berencana masih belum berjalan optimal, karena masih terdapat kesenjangan partisipasi antara laki-laki dan perempuan dalam menggunakan KB, dimana perempuan lebih banyak menggunakan KB dibandingkan dengan laki-laki. Kedua, hasil analisis menggunakan metode SEMPLS memperlihatkan bahwa akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat berhubungan positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap pengarusutamaan gender. Penelitian ini merekomendasikan : pertama, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana perlu melakukan sosialisasi dan penyuluhan secara bertahap dan berkelanjutan terhadap pasangan usia subur. Kedua, Pemerintah juga harus menyediakan pos pelayanan disetiap kampung KB dengan tenaga ahli (dokter ahli), sehingga masyarakat tidak perlu lagi mencari dokter dan bidan swasta. Ketiga, Pemerintah Kota Bukittinggi harus mengembangkan strategi yang efektif tentang informasi program bahwa KB itu juga merupakan tanggung jawab laki-laki bukan hanya perempuan saja. Keempat, Pemerintah Kota Bukittinggi harus mengembangkan program KB dan kesehatan reproduksi yang responsif gender. Kata Kunci : gender, kesetaraan dan keadilan gender, program kampung KB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ir. Melianda Noer, M. Sc |
Uncontrolled Keywords: | gender, gender equality, and justice, family planning village program. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 perencanaan pembangunan |
Date Deposited: | 24 Feb 2021 03:30 |
Last Modified: | 24 Feb 2021 03:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72722 |
Actions (login required)
View Item |