KONTESTASI ELITE BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PERDA NO.1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN 43 NAGARI DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Tri, Suryadi (2020) KONTESTASI ELITE BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PERDA NO.1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN 43 NAGARI DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (525kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan) BAB VI-converted.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (425kB) | Preview
Preview	Text TESIS TRI SURYADI WATERMARK_compressed_compressed-2-dikompresi.pdf Download (15MB) | Preview

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah fenomena fragmentasi tafsir elite birokrasi pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, terhadap Undang-Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa. Akibat fragmentasi tafsir UU Desa, status pemakaran nagari menjadi terkatung-katung. Permasalahan ini penting dan urgen diteliti karena, pertama, pada tataran empirik resonansi destruktif permasalahan ini telah melebar ke banyak sektor pemerintahan di Kab.Padang Pariaman. Sehingga berdampak terhadap pengelolaan keuangan Nagari dan pengelolaan keuangan daerah tahun 2017. Kedua, pada tataran teoritik kajian ini penting dilakukan karena banyak persoalan bangsa berangkat dari fragmentasi tafsir elite birokrasi terhadap Undang-Undang yang salah satunya UU Desa dalam kasus ini. Teori yang menghela penelitian ini adalah aliran pemikiran Sosiologi Interpretif (hermeneutics) seperti Wilhelm Dilithey, Schleirmacher, Hans Georg Gadamer, dan Homi K.Babha. sedangkan paradigma penelitian diletakkan pada paradigma penelitian konstruktivis, dengan metode hermeneutik. Metode pengumpulan datanya partisipan observasi (versi Wilhelm Dilthey), dengan penetapan informan dipilih dengan sengaja. Adapun analisis data dilakukan dengan metode interpretasi (versi Wilhelm Dilthey). Lokasi penelitian berada di Kab.Padang Pariaman, dimana terdapat kasus pemekaran 43 nagari dimaksud.

Actions (login required)

View Item