PELEMBAGAAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KOTA PADANG PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2019

Wessy, Juni Saputri (2021) PELEMBAGAAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KOTA PADANG PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (564kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
BAB VI Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Skripsi Full Text Wessy.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang menerapkan sistem multipartai sehingga jumlah partai politik di negara ini terbilang banyak, sehingga mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan antar partai dalam kontestasi politik. Maka dari itu partai politik dituntut untuk selalu berinovasi meningkatkan kualitas organisasi agar tetap memiliki nilai jual di tengah masyarakat. Salah satu partai politik yang konsisten menunjukkan perkembangan di tingkat pusat maupun daerah adalah Partai Gerindra. Berdasarkan hasil ketetapan KPU Partai Gerindra menjadi partai pemenang pada Pileg Kota Padang Tahun 2019 dengan memperoleh 11dari 45 kursi DPRD Kota Padang dengan total 98.748 suara. Kemenangan Gerindra pada Pileg Tahun 2019 ini menjadi hal yang menarik, mengingat Partai Gerindra yang tergolong sebagai partai politik baru yang berdiri pasca reformasi akan tetapi telah berhasil menjadi pemenang. Hal ini menimbulkan asumsi peneliti bahwa kemenangan Partai Gerindra Kota Padang pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 dikarenakan tingkat pelembagaan partai yang sudah baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelembagaan Partai Gerindra Kota Padang sebagai partai pemenang pada Pileg Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus, sebagai pisau analisis peneliti menggunakan teori pelembagaan partai politik dari Vicky Randall dan Lars Svasand dengan empat indikator pelembagaan (kesisteman organisasi, identitas nilai, otonomi kebijakan, dan reifikasi). Hasil penelitian menunjukkan Partai Gerindra Kota Padang masih belum memenuhi seluruh indikator agar dikatakan sebuah partai politik yang terlembaga. Berikut adalah temuan penelitian: 1) Partai Gerindra Kota Padang terindikasi sebagai partai komando karena masih kuatnya intervensi pusat terhadap pengambilan keputusan partai. 2) Prabowo Subianto menjadi tokoh sentral yang memegang peran besar dalam menentukan garis haluan pergerakan Partai Gerindra, sehingga partai ini dikatakan sebagai partai personalistik. Partai seperti ini memiliki tingkat pelembagaan yang rendah, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa kemenangan Partai Gerindra Kota Padang pada Pileg Tahun 2019 bukanlah karena pelembagaan partai yang sudah bagus. Peneliti juga menemukan bahwa Prabowo yang memiliki popularitas tinggi dan basis pendukung yang besar di Sumatera Barat secara tidak langsung menjadi keuntungan kompetitif (competitive advantage) bagi calon-calon anggota legislatif yang berada di bawah naungan partai pendukung Prabowo termasuk Partai Gerindra Kota Padang itu sendiri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Tamrin, M.Si
Uncontrolled Keywords: Pelembagaan, Partai Gerindra, Pemilihan Legislatif
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 19 Feb 2021 03:24
Last Modified: 19 Feb 2021 03:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72443

Actions (login required)

View Item View Item