Fitria, Yunita (2020) PEROLEHAN HAK GUNA BANGUNAN UNTUK USAHA PROPERTI DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hak guna bangunan merupakan hak yang harus dimiliki oleh Badan Hukum yang bergerak di bidang perumahan. Hak guna bangunan dalam perolehannya dapat dilakukan pada tanah yang belum bersertifikat dan tanah yang telah bersertifikat. Perolehan hak atas tanah dilakukan dengan melalui pelepasan hak atas tanah dengan menggunakan jasa Notaris dan melalui jual beli dengan jasa PPAT. Kemudian diajukan permohonan pendaftaran hak guna bangunan pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padang. Selain dokumen dari perolehan hak atas tanah, developer juga harus memiliki perizinan terkait dengan pemanfaatan tata ruang, seperti izin prinsip, izin lokasi, site plan,dan perizinan lainnya. Namun dalam prosesnya terdapat permohonan hak guna bangunan yang ditolak oleh Kantor BPN Kota Padang disebabkan oleh perbedaan izin penggunaan tanah antara site plan dengan izin lokasi. Penolakan permohonan hak guna bangunan tidak saja berdampak kepada pihak developer tetapi juga kepada konsumen yang telah melakukan pembayaran kepada developer. Rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu 1) Bagaimana perolehan hak atas tanah dengan akta jual beli dan akta pelepasan hak atas tanah untuk memperoleh hak guna bangunan untuk usaha properti/perumahan 2) Bagaimana perolehan hak guna bangunan untuk usaha properti/perumahan 3) Bagaimana perolehan hak guna bangunan kepada konsumen dalam usaha properti/perumahan di Kecamatan Koto Tangah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis, yaitu pendekatan terhadap masalah dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terdapat di lapangan. Perolehan hak guna bangunan dengan pelepasan hak atas tanah berbeda prosesnya dengan jual beli. Pelepasan hak atas tanah menggunakan jasa ntotaris yaitu akta pelepasan hak atas tanah, sedangkan jual beli menggunakan akta jual beli yang dibuat oleh PPAT. Perolehan hak guna bangunan dengan pelepasan hak atas tanah lebih sederhana dalam proses dan biaya dibandingkan dengan jual beli. Terkait mengenai penolakan permohonan hak guna bangunan, penyelesaian yang diberikan pihak developer kepada konsumen adalah dengan melakukan pengembalian biaya yang telah diserahkan atau pihak developer mengurus kembali dokumen yang diperlukan dan melakukan pembangunan perumahan serta mengenakan biaya tambahan kepada konsumen. Konsumen dalam melakukan pembelian perumahan haruslah teliti dan cermat serta memahami aturan terkait proses pembelian perumahan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Kurniawarman, S.H., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Hak Guna Bangunan, Perumahan, Akta Notaris, Akta PPAT |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 07:03 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 07:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72398 |
Actions (login required)
View Item |