KEMAMPUAN ANTIJAMUR Serratia plymuthica STRAIN UBCF_13 YANG DIPRODUKSI PADA JENIS MEDIA DAN WAKTU KULTUR YANG BERBEDA

Fadhil, Darmawan (2021) KEMAMPUAN ANTIJAMUR Serratia plymuthica STRAIN UBCF_13 YANG DIPRODUKSI PADA JENIS MEDIA DAN WAKTU KULTUR YANG BERBEDA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Serratia plymuthica UBCF_13 merupakan agen biokontrol yang memiliki potensi untuk menekan pertumbuhan jamur Colletotrichum gloesporioedes yang menyebabkan penyakit antraknosa pada tanaman. Produksi senyawa antijamur bakteri sangat dipengaruhi oleh nutrisi dan fase pertumbuhan bakteri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui media dan durasi kultur yang optimal dalam produksi senyawa antijamur. Tahap awal dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan daya hambat UBCF_13 terhadap C. gloesprioedes dalam lima jenis media padat yaitu Luria-Bertani, Nutrient, King’s B, Potata Dextrose dan Tryptone Soya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultur sel UBCF_13 pada media PDA mampu menghambat C. gloesprioedes (49,28% ± 0,72) paling optimal dibandingkan pada empat media lainnya. Sementara itu, ekstraseluler yang diproduksi pada media PDB menghasilkan daya hambat tertinggi dengan persentase 17,33% ± 0,94 pada durasi kultur 48 jam. Daya hambat UBCF_13 pada komposisi nutrisi yang berbeda juga menyebabkan perbedaan metabolisme dalam sel bakteri dan senyawa yang disekresikannya. Hal ini diperkuat dengan adanya perbedaan profil protein intraseluler dan ekstraseluler yang dikulturkan pada medium yang berbeda. Studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana nutrisi medium dapat mempengaruhi metabolism UBCF_13 dalam sintesis senyawa antijamur, sehingga produksinya lebih meningkat. Kata kunci: antijamur, fase pertumbuhan, nutrisi media, Serratia plymuthica UBCF_13, profil protein

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 18 Feb 2021 07:46
Last Modified: 18 Feb 2021 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72370

Actions (login required)

View Item View Item