KAJIAN KINERJA PERPINDAHAN STRUKTUR MENGGUNAKAN METODA ANALISIS NONLINEAR TIME HISTORY (STUDI KASUS : GEDUNG MAHKOTA MAJALELO SATI BAUTIQUE HOTEL)

Muhazir, Yunus (2020) KAJIAN KINERJA PERPINDAHAN STRUKTUR MENGGUNAKAN METODA ANALISIS NONLINEAR TIME HISTORY (STUDI KASUS : GEDUNG MAHKOTA MAJALELO SATI BAUTIQUE HOTEL). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (540kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (635kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (527kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (465kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Gempa bumi menjadi berbahaya apabila terjadi pada daerah yang memiliki kehidupan dan penghidupan dimana aktivitasnya sangat bergantung kepada bangunan. Runtuhan bangunan akibat gempa adalah ancaman yang paling nyata dari dampak gempa bumi. Sebagai solusinya diperlukan bangunan yang dapat menerima beban gempa dengan kerusakan seminimal mungkin sehingga menjamin keberlangsungan kehidupan dan penghidupan dari penghuninya. Pada tugas akhir ini dianalisis perilaku gedung Mahkota Majalelo Sati Bautique Hotel dibawah baban gempa ditinjau dari displacement menggunakan metoda nonlinear time hisptory analysis. Analisis ini mengacu pada peraturan SNI 1726-2019 dan ATC-40. Hasil analisis dengan metoda nonlinear time history analysis menunjukkan bahwa Kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit yang tidak memenuhi syarat sesuai SNI 1726-2002 dan SNI 1726-2019 adalah rekaman gempa El Centro arah x pada lantai 1 dan gempa Kobe pada arah x lantai 1 dan arah y pada lantai dasar sampai ke rooftop. Menurut ATC-40, bila gedung diberi beban gempa El Centro dan Chi Chi maka kinerja gedung masuk dalam kategori IO (Immediate Occupancy) Artinya jika terkena gempa struktur bangunan aman, resiko korban jiwa dari kegagalan struktur tidak terlalu berarti, gedung tidak mengalami kerusakan berarti, dan dapat segera difungsikan atau dapat beroperasi kembali.Menurut ATC-40, bila gedung diberi beban gempa Kobe maka kinerja gedung masuk dalam kategori DC (Demage control) Artinya jika terkena gempa struktur mampu menahan gempa, dengan sedikit kerusakan struktural, manusia yang tinggal atau berada pada bangunan tersebut terjaga keselamatannya dari gempa bumi. Kata kunci : Gempa, displacement, ATC-40, nonlinear time history analysis

Actions (login required)

View Item