Irene, Nauli Sutiono (2021) Analisis Pengaruh Variasi Jenis Gap Element Bangunan Dilatasi Ber-Layout T terhadap Respon Struktur. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
1710921018_IRENE NAULI SUTIONO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Salah satu masalah bencana alam yang sering terjadi terutama di daerah Sumatera Barat khususnya kota Padang ialah terjadinya gempa bumi yang menyebabkan kerusakan suatu bangunan karena adanya settlement bangunan yang tidak bersamaan diseluruh area struktur. Dalam perancangan bangunan yang dibangun dalam area yang terbatas dan dengan semakin majunya teknologi dengan bangunan dirancang dengan selera artistik menyebabkan bangunan berbentuk asimetris. Ditinjau dari segi ketahanan terhadap gempa, bangunan dengan kondisi tersebut sangat rentan dan beresiko tinggi. Karena faktor tersebut maka dirancang suatu bangunan dari asimetris menjadi simetris dengan dilatasi. Adapun maksud dari makalah ini yaitu menganalisa perbandingan respon struktur yang terjadi antara bangunan berdilatasi tanpa pengisi baja dan karet dengan bangunan berdilatasi dengan pengisi baja dan karet. dan sebagai referensi dalam mendesain bangunan asimetris terutama struktur bangunan ber-layout T khususnya pada daerah rawan gempa. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh periode struktur untuk permodelan 1 sebesar 1,141 detik, permodelan 2A sebesar 1,115 detik, permodelan 2B sebesar 1,088 detik, permodelan 3 sebesar 1,114 detik dan permodelan 4 sebesar 1,118 detik. Untuk partisipasi massa semua permodelan telah memenuhi syarat dalam SNI 1726 : 2019 dengan partisipasi massa ragam kombinasi yaitu sebesar 100% dari massa strukturnya. Sedangkan pengecekan pada titik-titik perpindahan joint disekitar dilatasi untuk balok kantilever,pada permodelan dengan gap baja, karet, permodelan 2A dan 2B, disimpulkan tidak melebihi jarak dilatasi 220 mm sehingga tidak terdapat adanya benturan dan jarak dilatasi 220 mm aman untuk digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Jati Sunaryati, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Gempa Bumi, Dilatasi, Perpindahan Antar Lantai, Torsi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 08:09 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 08:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72038 |
Actions (login required)
View Item |