SEJARAH PASAR TRADISIONAL OMBILIN DAN PERDAGANGAN IKAN BILIH TAHUN 1989-2015

David, Hidayat (2021) SEJARAH PASAR TRADISIONAL OMBILIN DAN PERDAGANGAN IKAN BILIH TAHUN 1989-2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pedahuluan) BAB 1 Pedahuluan.pdf - Published Version Download (534kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skirpsi ini berjudul “Sejarah Perkembangan Pasar Tradisional Ombilin dan Perdagangan Ikan Bilih Tahun 1989-2015”. Penulisan skripsi ini menjelaskan tentang sejarah perkembangan Pasar Tradisional Ombilin, di mana dalam sejarahnya Pasar Tradisional Ombilin terbentuk karena gabungan dari Pasar Tradisional Koto Gadang dan Pasar Tradisional Tiung yang disebabkan karena adanya stoplat atau pemberhentian sementara kereta api di Jorong ombilin. Perkembangan Pasar Tradisional Ombilin dipengaruhi oleh sistem pemerintahan yang terjadi di Nagari Simawang, seperti pada masa pemerintahan desa tahun 1990-2000 dan masa pemerintahan wali nagari tahun 2000-2015. Kemudian skripsi ini juga menjelaskan mengenai perdagangan ikan bilih di Jorong Ombilin Nagari Simawang, di mana ikan bilih merupakan fauna endemik Danau Singkarak. Perkembangan kondisi Pasar Tradisional Ombilin sebelum tahun 1989 belum tertata dengan rapi. Persebaran para pedagang yang berada dipinggiran jalan raya lintas Padang Panjang-Solok sering menyebabkan kemacetan di waktu-waktu tertentu. Perkembangan Pasar Tradisional Ombilin ketika dikelola oleh Pemerintah Desa Simawang Tahun 1990-2000 adalah kurangnya peran dari Pemerintah Desa Simawang dalam pegelolaan pasar, sehingga Pasar Tradisional Ombilin menjadi terbengkalai, kemudian para pemuda sebagian besar melakukan pemungutan uang parkir dan uang sewa lapak untuk kepentingan pribadi. Perkembangan Pasar Tradisional Ombilin ketika dikelola oleh Pemerintah Wali Nagari Simawang Tahun 2000-2015 sudah mengalami perkembangan yang baik, pada kisaran tahun ini mulai dilakukan pembangunan fisik Pasar Tradisional Ombilin pada tahun 2007-2010. Dampak yang ditimbulkan dari perkembangan Pasar Tradisional Ombilin dari segi pembangunan fisik bagi para pedagang luar daerah dan bagi para konsumen semakin tertarik untuk melakukan kegiatan ekonomi di Pasar Tradisional Ombilin karena kondisi pasar yang sudah layak, kemudian dari aspek sosial-ekonomi menjadikan masyarakat Nagari Simawang menjadi masyarakat yang berfikir kreatif, kemudian dampak sosial budaya yang ditimbulkan dapat dilihat dari gaya bahasa yang digunakan dalam pasar dan keterbukaan masyarakat sekitar Pasar Tradisional Ombilin terhadap budaya luar. Perdagangan ikan bilih di Jorong Ombilin mengalami perkembangan yang sangat pesat, mulai dari perdagangan ikan bilih basah hingga perdagangan ikan bilih olahan. Penjualan ikan bilih oleh masyarakat setempat sudah meluas, tidak hanya di daerah Nagari Simawang tetapi sudah ke Negara Malaysia dan Singapura. Dampak dari perdagangan ikan bilih bagi masyarakat Jorong Ombilin Nagari Simawang dari segi ekonomi adalah masyarakat setempat membuka usaha industri rumah tangga mengenai ikan bilih olahan. Dampak sosial budaya yang ditimbulkan dengan adanya perdagangan ikan bilih ini dapat dilihat dari sistem pengetahuan masyarakat mengenai alat yang digunakan untuk menangkap ikan bilih dan sistem sosial budaya masyarakat Minangkabau sebagai perantau dan pedagang yang mengenalkan ikan bilih kepada konsumen di berbagai daerah.

Actions (login required)

View Item