PENGARUH VOLUME SERAT TKKS YANG TELAH DI ALKALISASI SEBAGAI PENGGANTI PASIR TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK BATA RINGAN

ALFARABI, ARMAN (2013) PENGARUH VOLUME SERAT TKKS YANG TELAH DI ALKALISASI SEBAGAI PENGGANTI PASIR TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK BATA RINGAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1389.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada saat sekarang ini, banyak dilakukan pengujian untuk menemukan bahan alternatif sebagai pengganti bahan pembuatan produk pada umumnya. Pengujian dilakukan agar didapatkan bahan alternatif yang lebih baik dan lebih ekonomis. Pemanfaatan limbah juga merupakan peluang untuk didapatkannya bahan alternatif. Dalam pembuatan bata ringan, salah satu bahan alternatif yang diuji sebagai pengganti pasir adalah serat alam tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Pada pengujian ini dilakukan proses alkalisasi pada serat yang digunakan, tujuan dari proses alkalisasi ini agar lapisan lilin yang terdapat pada serat alam dapat dihilangkan. Proses alkalisasi menggunakan larutan NaOH 10%. Dengan dilakukan proses alkalisasi ini, diharapkan serat dapat menyatu dengan lebih baik dengan bahan yang lain, sehingga bata yang dibuat memiliki sifat mekanik dan fisik yang lebih baik dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. Variasi komposisi serat sebagai pengganti pasir adalah 65%, 75% dan 85% dari volume adonan. Hasil dari penelitian ini akan di uji kekuatan tekan, massa jenis, dan kadar air. Dari hasil pengujian diketahui bahwa komposit bata ringan serat alam yang diberi perlakuan alkali memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat yang tidak dialkalisasi. Nilai kekuatan tekan tertinggi terdapat pada bata dengan komposisi serat 75%. Massa jenis terendah adalah 13955 kg/m3, hasil ini lebih ringan dari bata ringan tanpa alkalisasi dan bata ringan komersil. Untuk kadar air tertinggi juga pada bata ringan dengan komposisi serat 75%, yaitu, 11,11%.

Actions (login required)

View Item