PENGARUH PENAMBAHAN UREA DALAMSUBSTRAT BATANG KELAPA SAWIT DAN LAMA FERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SECARAIN-VITRO

ADITIA, SAPUTRA SIREGAR (2013) PENGARUH PENAMBAHAN UREA DALAMSUBSTRAT BATANG KELAPA SAWIT DAN LAMA FERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SECARAIN-VITRO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
483.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)

Abstract

Kelapa sawit adalah suatu komoditas non migas andalan Indonesia. Selain menghasilkan produksi utamanya berupa minyak sawit perkebunan kelapa sawit juga menghasilkan hasil ikutan dari pengolahan kelapa sawit salah satunya batang kelapa sawit, hasil ikutan ini cukup potensial digunakan sebagai pakan alternatif ternak. Potensi kelapa sawit di Sumatera Barat cukup besar, produksi kelapa sawit di Sumatera Barat pada tahun 2011 mencapai 966.504 ton. Dimana hasil ikutan berupa batang sawit yang dihasilkan sebesar 2.257.200 ton (BPS Perkebunan Indonesia, 2012). Sehingga dapat diperkirakan batang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku pakan alternatif untuk ternak ruminansia. Berdasarkan hasil analisa Laboratorium Gizi Ruminansia (2013) batang kelapa sawit mengandung serat kasar 38%, protein kasar 4,1%, lemak kasar 1,1%, selulosa 29,41% dan lignin 14,32% dan silika 1,3%. Penggunaan batang kelapa sawit sebagai pakan alternatif ternak masih terbatas karena tingginya komponen penyusun dinding sel tanaman dan rendahnya nilai gizi yang dibutuhkan ternak, oleh karena itu diperlukan upaya melalui teknologi fermentasi. Fermentasi merupakan suatu teknik penyimpanan substrat dengan penanaman mikroorganisme dan penambahan mineral dalam substrat, diinkubasi dalam waktu dan suhu tertentu (Pasaribu, 2007). Proses fermentasi dapat memecah komponen komplek seperti karbohidrat, protein dan lemak menjadi zatzat yang lebih sederhana seperti glukosa, asam amino dan asam lemak sehingga mudah dicerna oleh ternak (Widayati dan Widalestari, 1996).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 03 May 2016 09:51
Last Modified: 03 May 2016 09:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7185

Actions (login required)

View Item View Item