PENENTUAN KADAR GLUKOSA DAN SUKROSA DALAM BIT (Beta vulgaris L.), SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) DAN STEVIA (Stevia rebaudiana Bertoni) SEBAGAI ALTERNATIF PEMANIS ALAMI DENGAN METODE LUFF SCHOORL

RIRI, AULIA PUTRI (2021) PENENTUAN KADAR GLUKOSA DAN SUKROSA DALAM BIT (Beta vulgaris L.), SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) DAN STEVIA (Stevia rebaudiana Bertoni) SEBAGAI ALTERNATIF PEMANIS ALAMI DENGAN METODE LUFF SCHOORL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER AND ABSTRACT) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview
	Text (FULL SKRIPSI RIRI AULIA PUTRI) TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Gula merupakan salah satu sumber energi atau tenaga yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kandungan kalori dalam gula yang tinggi serta penggunaan gula tebu atau sukrosa yang terlalu sering dapat mengakibatkan karies gigi, selain itu konsumsi sukrosa yang berlebihan juga dapat memicu penyakit diabetes dan obesitas. Hal ini dikarenakan dalam 1 gram gula pasir atau gula sukrosa mengandung 4 kalori. Sehingga perlu dilakukan penelitian-penelitian untuk mencari alternatif sumber pemanis lain selain gula tebu. Tanaman bit, sorgum dan stevia memiliki peluang sebagai alternatif pemanis alami rendah kalori pengganti gula tebu. Pada penelitian ini dilakukan penentuan kandungan glukosa dan sukrosa yang terdapat pada sampel bit, sorgum dan stevia dengan metode Luff School, didapatkan kadar glukosa bit, sorgum dan stevia masing-masing sebesar 0,50 %; 0,47 %; 0,55 % dan kadar sukrosa masing-masing 1,11 %; 1,18 %; 1,23%. Dari ketiga sampel ini dapat dilihat bahwa stevia memiliki kadar glukosa dan sukrosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel bit dan sorgum. Namun, kadar ini lebih kecil dari kadar mutu gula berdasarkan SNI 01-2892-1992 yaitu sebesar 2,1% dan 3,1 %. Kata Kunci : Bit, sorgum, stevia, metode luff schoorl

Actions (login required)

View Item