Pengembangan Pasar Capallen Sebagai Destinasi Digital Berbasis Budaya Di Kabupaten Tanah Datar

Alvi, Syukra (2020) Pengembangan Pasar Capallen Sebagai Destinasi Digital Berbasis Budaya Di Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak-dikonversi.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan-dikonversi.pdf - Published Version Download (343kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV Penutup) BAB IV Penutup-dikonversi.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka-dikonversi.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) skripsi alfi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembangunan pariwisata terkhusus destinasi digital yang ada di masing-masing daerah berdasarkan keunikannya. Pasar Capellen yang berada di Kabupaten Tanah Datar dalam masa pengembangan untuk sustainable. Berdasarkan angka kunjungan domestik dan mancanegara tahun 2018-2019 terbilang besar dibandingkan waktu penyelenggaraan pasar, maka penting untuk mengetahui beberapa hal terkait pengembangann pasar dengan tujuan Penelitian 1.) Mengidentifikasi potensi dan faktor pendukung dalam pengembangan Pasar Capellen, 2) Mengidentifikasi kendala-kendala yang ditemui dalam pengembangan Pasar Capellen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif untuk memahami tujuan. Untuk memahami penelitian ini, teori yang digunakan adalah struktural fungsional dari Ralf Dahrendorf. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi serta mengumpulkan dokumentasi. Informan penelitian diambil secara purposive sampling (secara sengaja). Hasil penelitian ini menunjukan pengembangan Pasar Capellen yang didasari oleh beberapa potensi didalamnya, yaitu potensi sosial budaya, potensi lokasi yang dijadikan tempat pasar berdiri, potensi jaringan sosial, potensi manajemen pasar dan potensi promosi. Faktor pendukung yang terdiri dari sarana prasarana (aksesibilitasnya, akomodasi, transoprtasi), event (Pacu jawi, Festival Pesona Minangkabau) dan dukungan kepala daerah. Kendala yang dialami dalam pengembangan, baik dalam internal (jumlah panitia yang aktif mulai berkurang, kurangnya pelaksanaan komitmen dan misskomunikasi) maupun eksternal (rumitnya pengambilan anggaran dan sokongan dana, adanya mental vandalisme).

Actions (login required)

View Item