Pengembangan Brownie Ekstrak Kulit Jengkol Yang Berpotensi Sebagai Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus

Sheryn, Priyulkif (2021) Pengembangan Brownie Ekstrak Kulit Jengkol Yang Berpotensi Sebagai Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6)
BAB 6 (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Ekstrak kulit jengkol mempunyai efek antidiabetes karena kandungan antioksidan yang tinggi. Brownie merupakan makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dan rendah serat. Modifikasi resep dan penambahan ekstrak kulit jengkol ke dalam brownie dapat menjadikanya sebagai makanan selingan bagi penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan brownie ekstrak kulit jengkol untuk penderita diabetes serta menganalisis daya terima dan kandungan zat gizinya. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian esksperiman murni menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan penambahan ekstrak kulit jengkol yaitu 0 mg (F0), 124,8 mg (F1), 249,7 mg (F2), dan 499,4 mg (F3). Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam FMIPA Universitas Andalas, dan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Ekasakti Padang. Uji organoleptik melibatkan 30 orang panelis semi terlatih. Analisis data kuantitatif menggunakan SPSS 16 ujiKrusall Wallistaraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil Hasil penelitian menunjukan formulasi brownie yang paling disukai adalah formula F3dengan penambahan ekstrak kulit jengkol 499,4 mg dengan karateristik warna gelap, aroma harum , tekstur lembut dan rasa agak manis. Kandungan gizi brownieterpilih adalah karbohidrat (47,6%), lemak (12,68%), ptotein (10,25%), serat pangan ( 8,07%), air (25,44%), dan abu ( 2,12%). Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat perbedaan yang nyata pada warna, aroma, dan tekstur pada formula brownie ekstrak kulit jengkol (p-value > 0,05), namun terdapat perbedaan yang nyata pada rasa semua formula brownie ekstrak kulit jengkol (p-value < 0,05) Kesimpulan Formula terpilih pada pengembangan produk brownie ekstrak kulit jengkolyaitu F3 dengan penambahan ekstrak kulit jengkol yaitu 499,4 mg. Penambahan ekstrak kulit jengkoltidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap warna, aroma, dan tektur brownie, namun memberikan pengaruh yang nyata terhadap rasa brownie.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Firdaus, SP, M.Si
Uncontrolled Keywords: brownie, diabetes melitus, ekstrak kulit jengkol
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 15 Feb 2021 04:30
Last Modified: 15 Feb 2021 04:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71726

Actions (login required)

View Item View Item