Jecki, Andre Saputra (2021) Pengalaman Komunikasi Guru Pasambahan Kajian Fenomenologi tentang Pengajaran Pasambahan di Desa Sikapak Barat Kota Pariaman. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Updated Version Download (337kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (435kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL DAN TURNITIN)
TESIS FULL+turnitin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Pasambahan merupakan salah satu jenis sastra lisan Minangkabau yang memiliki nilai – nilai budaya dengan bahasa yang halus. Untuk menjaga kelestarian dan keasliannya dibutuhkan peranan seorang guru. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan cara berkomunikasi dengan menggunakan bahasa pasambahan.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghimpun pengalaman guru pasambahan dalam mengajarkan pasambahan kepada murid-muridnya, menganalisis konsep-konsep dan berbagai gagasan yang tersembunyi di balik pengalaman guru pasambahan, serta menemukan makna esensial-transenden dari pengalaman guru pasambahan. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Sedangkan metode yang digunakan adalah fenomenologi Edmund Husserl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman guru dalam mengajarkan pasambahan kepada murid-muridnya yang pertama,terlihat dari proses selama guru mengajarkan pasambahan. Kedua, keterlibatan pemerintah desa untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar pasambahan. ketiga, adanya tata cara dan aturan dalam belajar pasambahan yang menggunakan sistim hafalan. Semua murid diajak mendengar setiap kata-kata yang diucapkan oleh guru dan dijelaskan maksudnya. Selanjutnya ditemukan beberapa konsep dan gagasan yang tersembunyi dibalik pengalaman guru pasambahan dalam mengajarkan kepada murid-muridnya. Pertama, sebagai sarana pelestarikan budaya. Kedua, adanya perbedaan dialek antar daerahseperti perumpamaan yang digunakan dalam pasambahan antar daerah tidak sama. Ketiga, susunan dan tahapan dalam pasambahan seperti sitinahkato (kata pembuka), sambah(sembah), sighih (sirih), maksud dan tujuan. Makna Esensial-Transenden yang ditemukan adalah adanya kepuasan batin dari guru ketika muridnya mampu mencapai tujuan yang diharapkan dan bagi yang mempelajari pasambahan ini cenderung memiliki kepribadian dan tingkah laku yang baik, sopan, santun dan menjadi contoh bagi masyarakat. Kata Kunci : Pengalaman, Komunikasi, Guru Pasambahan, Makna, Desa Sikapak Barat, Kota Pariaman
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Emeraldy Chatra, M.Ikom |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 08:42 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 08:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71479 |
Actions (login required)
View Item |