PEMETAAN VARIASI LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU DI NAGARI TERTUA DAN DI PERBATASAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA: TINJAUAN DIALEKTOLOGI

Aldrizi, Salsabila (2021) PEMETAAN VARIASI LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU DI NAGARI TERTUA DAN DI PERBATASAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA: TINJAUAN DIALEKTOLOGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. Skripsi Full Aldrizi Salsabila.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Aldrizi Salsabila. 1610721005. “Pemetaan Variasi Leksikal Bahasa Minangkabau di Nagari Tertua dan di Perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota: Tinjauan Dialektologi”. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, 2021. Pembimbing I: Prof. Dr. Nadra, M.S., Pembimbing II: Ria Febrina, S.S., M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan variasi leksikal bahasa Minangkabau di nagari tertua dan di perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota; 2) memetakan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di nagari tertua dan di perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota; 3) menentukan persentase perbedaan variasi leksikal antartitik pengamatan yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di nagari tertua dan di perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif yang menguraikan data secara deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang menguraikan data dengan angka. Populasi penelitian ini ialah semua tuturan leksikal yang diucapkan oleh masyarakat yang berasal dari nagari tertua dan di perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota. Sampel penelitian ini ialah tuturan yang mengandung variasi leksikal yang disampaikan informan berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada ketiga informan di tiap titik pengamatan. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap pengumpulan data digunakan metode simak. Metode simak dilanjutkan dengan teknik dasar, yaitu teknik sadap. Setelah teknik sadap dilanjutkan dengan teknik lanjutan, yaitu teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data, digunakan metode padan referensial dan metoden translasional yang dilakukan dengan teknik dasar, yaitu pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan, yaitu hubung banding membedakan (HBB). Pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode formal dan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, (1) variasi leksikal bahasa Minangkabau di nagari tertua dan di perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota ditemukan 364 variasi leksikal dari 699 data daftar pertanyaan yang diajukan. (2) Sebanyak 364 data variasi leksikal tersebut dipetakan dalam bentuk sistem lambang. (3) Tingkat persentase variasi kebahasaan antartitik pengamatan yang ditemukan di daerah penelitian termasuk ke dalam kategori beda subdialek dan beda wicara karena persentase variasi sebanyak 44,92%20,60%. Persentase tertinggi 44,92% terdapat pada TP 16 yaitu Nagari Maek dan Nagari Galugua, sedangkan persentase terendah 20,60% terdapat pada TP 24 yaitu Nagari Ampalu dan Nagari Situjuah Ladang Laweh. Dari persentase tersebut, diperoleh dua subdialek di Kabupaten LimaPuluh Kota, yaitu subdialek Maek dan subdialek Galugua. Kata Kunci: pemetaan, variasi leksikal, bahasa Minangkabau, dialektologi, nagari tertua

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Nadra, M.S
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 11 Feb 2021 04:08
Last Modified: 11 Feb 2021 04:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71220

Actions (login required)

View Item View Item