Poligami dan Anti Poligami di Minangkabau Pada Masa Kolonial

Vitri, Puspita Sari (2021) Poligami dan Anti Poligami di Minangkabau Pada Masa Kolonial. Masters thesis, UNAND.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (507kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img] Text (full text)
fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini merupakan kajian Sejarah Sosial dengan judul "Poligami dan Anti Poligami Pada Masa Kolonial”. Penelitian ini akan menggunakan teori structural sebagai alat untuk menganalisis permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan kebiasaan orang berpoligami sebagaimana ditunjukkan angkanya oleh Indische Verslag, sudah menjadi masalah sosial dan budaya. Akibatnya, menjadi pemicu terjadi pertentangan bahkan konflik antar kelompok masyarakat. Penulisan ini membahas tentang sistem sosial dan budaya Minangkabau yang memberi "peluang" orang berpoligami. Pada tesis ini juga, dibahas mengenai perlawanan terhadap poligami pada kehidupan masyarakat dan berlanjut pada sikap kritis yang muncul melalui media massa. Penulisan ini bertujuan mengungkap serangkaian peristiwa yang terjadi akibat adanya poligami di Minangkabau terkhusus pada masa Kolonial. Penulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah, yaitu; heuristik, kritik sumber (internal dan eksternal), interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan tesis ini, bahwa poligami di Minangkabau pada masa Kolonial terjadi karena laki-laki dalam adat Minangkabau setelah menikah hanya berstatus sumando, sehingga tujuan pernikahan "terbatas" pada keperluan biologis/keturunan saja, dan itu juga menjadi penyebab suami tidak bisa menetap lama di rumah istri. Sebab lain terjadi poligami adalah kebutuhan ekonomi. Berkaitan dengan ini, biasanya pada laki-laki yang berstatus penghulu atau datuak. Gaya atau model seperti ini adalah untuk menaikkan prestise dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Wannofri Samry, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Matrilineal, Perkawinan, Sumando, Poligami, Perempuan.
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu sejarah
Date Deposited: 11 Feb 2021 03:54
Last Modified: 11 Feb 2021 03:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71205

Actions (login required)

View Item View Item