Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Siswa Di SMPN 5 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

Lastri, Ana Putri (2021) Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Siswa Di SMPN 5 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 1611221005_Lastri Ana Putri_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Masa remaja adalah waktu terjadinya perubahan-perubahan yang berlangsung cepat dalam pertumuhan fisik, koqnitif, dan psikososial. Sementara itu, remaja seing kali mengalami masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi remaja yaitu pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan pagi dan asupan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan pagi dan asupan zat gizi dengan status gizi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan studi cross sectional.Penelitian dilakukan di SMPN 5 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Dimana dari 156 sampel, 77 diantaranya memenuhi kriteria penelitian. Data pengetahuan gizi dan kebiasaan sarapan pagi menggunakan kuesioner dan asupan zat gizi menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam. Serta pengukuran BB dan TB secara langsung dikonversi menjadi zscore IMT/U. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki status gizi yang normal (83,1%), tingkat pengetahuan gizi cukup (58,4%), kebiasaan sarapan pagi yang sering (51,9%), dan asupan zat gizi (energi kurang (54,5%), protein cukup (50,6%), lemak cukup (51,9%), dan karbohidrat kurang (57,1%). Variabel yang berhubungan dengan status gizi antara lain pengetahuan gizi (p=0,004, r=0,322) dan kebiasaan sarapan pagi (p=0,001, r=0,371). Pengetahuan gizi dan kebiasaan sarapan pagi berhubungan dengan status gizi. asupan zat gizi tidak memiliki hubungan yang bermakna terdapat status gizi. disarankan remaja untuk dapat memperhatikan status gizi dan asupan makan dengan pedoman gizi seimbang.

Actions (login required)

View Item