PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP SNACK BAR BERBASIS TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI MAKANAN SELINGAN BAGI ANAK REMAJA OBESITAS DI KOTA PADANG

Humaida, Amrah Tri Putri (2020) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP SNACK BAR BERBASIS TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI MAKANAN SELINGAN BAGI ANAK REMAJA OBESITAS DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Humaida Amrah Tri Putri_1811226004_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Latar belakang: Labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki kandungan β-karoten yang tinggi tetapi pemanfaatannya masih sangat terbatas. Ampas tahu merupakan limbah padat hasil sampingan tahu yang masih tinggi kandungan serat pangan. Kedua bahan pangan tersebut dapat diolah menjadi cemilan sehat yang bisa memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Salah satu produk pangan tersebut adalah snack bar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan panelis dan kandungan zat gizi snack bar tepung labu kuning (Cucurbita moshata) berbasis tepung ampas tahu. Metode: Desain penelitan ini adalah Eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 1 formula kontrol (F0) dan 3 formula modifikasi (F1, F2, F3) dengan 2 kali penggulangan. Masing masing formulasi terdiri dari tepung maizena, tepung labu kuning, tepung ampas tahu yaitu F0 (100:0:20), F1 (80:20:20), F2 (70:30:20), F3 (60:40:20). Pemilihan formulasi terpilih ditentukan dari uji hedonik dan uji mutu hedonik serta kandungan zat gizi yang terdapat pada produk snack bar. Panelis penelitian terdiri dari 25 panelis agak terlatih. Hasil: uji organoleptik menunjukkan formulasi yang paling disukai panelis adalah F1. Hasil uji proksimat tertinggi terdapat pada formulasi F3 dengan kadar air 12.66%, kadar abu 2.6208%, protein 11.12 gr, lemak 20.25 gr, karbohidrat 53.35 gr, β-karoten 1729.75 mg, dan serat 15.41%bb. Formulasi terpilih dinilai dari uji organoleptik dan uji kandungan zat gizi adalah F1. Takaran saji snack bar adalah 20 gr dengan mengkonsumsi 3-4 keping snack bar telah memenuhi 10-15% kecukupan AKG anak remaja. Kesimpulan: Formula terpilih pada produk snack bars yaitu F1 dengan penambahan tepung labu kuning 20gr. Diharapkan penelitian selanjutnya perlu dilakukan analisis kandungan zat gizi mikro yang lain, serta melakukan intervensi langsung produk snack bar kepada anak remaja obesitas untuk mengetahui dampak positif produk terhadap penurunan berat badan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Firdaus,SP, M.Si
Uncontrolled Keywords: Ampas tahu, kandungan zat gizi, labu kuning, mutu organoleptik, snack bar.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 10 Feb 2021 04:27
Last Modified: 10 Feb 2021 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70899

Actions (login required)

View Item View Item