FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-35 BULAN DI DESA GANGGO HILIA KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2020

Gilang, Prasetya (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-35 BULAN DI DESA GANGGO HILIA KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (305kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
GILANG PRASETYA_1611223001_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tujuan Stunting disebut sebagai masalah gizi kronik yang salah satunya disebabkan oleh asupan gizi yang kurang pada rentang waktu yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-35 bulan di Desa Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman tahun 2020. Metode Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 24-35 bulan di Nagari Ganggo Hilia Kabupaten Pasaman. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 balita. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive sampling. Analisis data yg dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square dan uji fisher exact dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel-variabel tersebut tidak berhubungan dengan kejadian stunting diantaranya IMD (p value = 0,910),ASI eksklusif (p value = 0,251 ), MPASI (p value = 0,428), PMBA (p value = 0,068), Pola Makan (p value = N/A) dan setelah seluruh variabel utama dikontrol variabel pengeluaran bahan pangan diketahui variabel-variabel tersebut tidak signifikan dengan kejadian stunting (p value >0,05). Hasil analisis multivariat diketahui anak yang tidak melaksanakan PMBA yang tepat lebih beresiko 12 kali mengalami kejadian stunting (OR = 12,000) Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang diteliti tidak berhubungan dengan kejadian stunting adalah IMD, ASI eksklusif, MPASI, dan PMBA pada balita usia 24 – 35 bulan di Desa Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman tahun 2020.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Syahrial, SKM, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: ASI eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini, Makanan Pendamping ASI, pengeluaran bahan pangan, PMBA, pola makan, stunting
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 10 Feb 2021 06:56
Last Modified: 10 Feb 2021 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70847

Actions (login required)

View Item View Item