IDENTIFIKASI SEBARAN ANOMALI MAGNETIK PADA DAERAH PROSPEK PANAS BUMI NAGARI AIE ANGEK, KABUPATEN TANAH DATAR

Hanif, Hidayat (2020) IDENTIFIKASI SEBARAN ANOMALI MAGNETIK PADA DAERAH PROSPEK PANAS BUMI NAGARI AIE ANGEK, KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK SKRIPSI HANIF (UPLOAD).pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 SKRIPSI HANIF (UPLOAD).pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR SKRIPSI HANIF (UPLOAD).pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI HANIF (UPLOAD).pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI HANIF FULL (UPLOAD).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Panas bumi merupakan energi panas yang berasal dari intrusi magma cair yang terdapat pada level dangkal kerak bumi. Untuk menentukan potensi dari energi panas bumi, maka diperlukan survei pendahuluan pada daerah di sekitar manifestasi. Penggunaan metode magnetik (geomagnet) pada survei pendahuluan studi kasus panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode geofisika lainnya. Hal tersebut dapat ditunjukkan karena mineral-mineral magnetik yang ada pada batuan akan kehilangan sifat magnetnya bila mengalami pemanasan yang dijabarkan dalam bentuk nilai anomali magnetik negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran anomali magnetik pada daerah prospek panas bumi Nagari Aie Angek untuk mengetahui potensi panas bumi yang digambarkan dalam bentuk pemodelan sistem panas bumi. Penelitian dilakukan pada daerah berdimensi 1300 m × 1300 m yang terdiri dari 198 titik pengambilan data. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan nilai anomali magnetik berada pada rentang -2800 nT hingga 1800 nT dan didominasi oleh nilai magnetik negatif. Anomali magnetik negatif ini disebabkan oleh adanya sumber panas, reservoir dan pengaruh batuan sedimen vulkanik yang telah mengalami demagnetisasi. Data sebaran anomali magnetik ini diplot menjadi peta kontur yang selanjutnya dikontinuasi ke atas (smoothing) untuk menghilangkan pengaruh magnetik pada permukaan dan menekankan pengaruh regional. Berdasarkan hasil pemodelan dari sistem panas bumi didapatkan adanya indikasi caprock, reservoir dan batuan panas serta zona sesar yang berkaitan erat dengan sistem fluida hidrotermal. Kata kunci: anomali magnetik, batuan panas, caprock, panas bumi, reservoir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ardian Putra, M.Si
Uncontrolled Keywords: anomali magnetik, batuan panas, caprock, panas bumi, reservoir.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 15 Feb 2021 08:25
Last Modified: 15 Feb 2021 08:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70756

Actions (login required)

View Item View Item