HUBUNGANMEROKOK DENGAN PIGMENTASI GINGIVA PADA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA CABANG PADANG

FATRIE, INDRAFTINI SYAHTRI (2013) HUBUNGANMEROKOK DENGAN PIGMENTASI GINGIVA PADA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA CABANG PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1359.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Prevalensi jenis rokok yang menyebabkan pigmentasi gingiva, yaitu pada jenis rokok putih (rokok filter): 23,17%, rokok kretek (rokok non filter): 18,29%. Biasanya pigmentasi yang disebabkan oleh rokok yang dikonsumsi itu berbeda-beda, menurut Sitepu (2010) pigmentasi yang terlihat pada lama mengkonsumsi rokok di atas 5 tahun: 47,56%, sedangkan dibwah lama 5 tahun: 14,63%. Jumlah mengkonsumsi juga salah satu faktor dapat memperparah pigmentasi, prevalensi jumlah yang dikonsumsi, lebih dari 14 batang perhari: 34,14%, 5-14 batang perhari: 30,49%,sedangkan konsumsi rokok yang kurang dari 5 batang perhari tidak menyebabkan pigmentasi gingiva (Sitepu, 2010). Pada usia 25-44 tahun merupakan prevalensi tertinggi, yang dimana di usia 25-44 tahun merupakan produktif sebagai pekerja atau karyawan. Berdasarkan survey awal pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia cabang Padang jumlah karyawan perokok 73,5% sedangkan karyawan tidak perokok 26,5% dan dilakukan pemeriksaan kepada 10 karyawan perokok PT. Kereta Api cabang Padang, dan 10 orang karyawan tersebut dilakukan pemeriksaan dengan melihat derajat pigmentasinya, maka di dapatkan semua dari sampel yang diperiksa mengalami pigmentasi gingiva dengan derajat yang berbeda tergantung jenis rokok, lama merokok dan jumlah rokok yang dikonsumsi. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis ingin mengetahui bagaimana hubungan dari merokok terhadap pigmentasi gingiva pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia cabang Padang.

Actions (login required)

View Item