ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS PADA NY. A DENGAN DIABETES MELLITUS DAN PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF

Nadia, Qonita (2020) ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS PADA NY. A DENGAN DIABETES MELLITUS DAN PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF. Other thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover & abstrak) cover & abstrak.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (322kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview
	Text (KIA full text) KIA full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penderita Diabetes Mellitus mengalami banyak perubahan dalam hidupnya, seperti pengaturan pola makan, olah raga, kontrol gula darah, dan lain-lain yang harus dilakukan sepanjang hidupnya. Perubahan-perubahan yang mendadak ini membuat penderita DM menunjukkan beberapa reaksi psikologis yang negative, diantaranya yaitu marah, merasa tidak berguna, dan kecemasan yang meningkat. Berdasarkan reaksi psikologis kecemasan menjadi masalah yang tidak teratasi dan sering dirasakan oleh Ny. A akan peyakitnya. Banyak cara untuk mengatasi kecemasan baik secara farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu cara non farmakologis adalah dengan teknik relaksasi otot progresif. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah memberikan asuhan keperawatan ansietas pada Ny. A dengan diabetes mellitus dan penerapan teknik relaksasi otot progresif. Metode yang digunakan adalah studi kasus berdasarkan evidence-based nursing. Pelaksanaan studi kasus dimulai pada tanggal 24 November-05 Desember. Penerapan teknik relaksasi otot progresif dilakukan selama 7 hari setiap pagi dan sore. Pengukuran skala kecemasan diukur sebelum dan sesudah dilakukan intervensi ansietas dan relaksasi otot progresif. Alat ukur untuk mengukur ansietas menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS), didapatkan penurunan ansietas dari skor 27 (kecemasan sedang) menjadi skor 18 (kecemasan ringan) setelah diberikan teknik relaksasi otot progresif. Diharapkan agar dapat menjadikan teknik relaksasi otot progresif sebagai salah satu terapi komplementer kombinasi dalam menurunkan kecemasan pada penyakit DM tipe 2.

Actions (login required)

View Item