Jusmarni, Jusmarni (2021) Studi Teoritik Struktur Zat Warna Antosianin untuk Meningkatkan Performa Dye Sensitized Solar Cells (DSSCs). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Kesimpulan dan Saran))
BAB akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir)
Tugas Akhir .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
INTISARI STUDI TEORITIK STRUKTUR ZAT WARNA ANTOSIANIN UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA DYE SENSITIZED SOLAR CELLs (DSSCs) Oleh: Jusmarni (BP: 1610412067) Prof. Dr. Hermansyah Aziz*, Imelda, M.Si* *Pembimbing Sensitizer berperan penting dalam efisiensi penyerapan cahaya pada Dye Sensitized Solar Cells (DSSCs). Sensitizer yang bisa digunakan adalah zat warna organik dan anorganik. Zat warna organik tersedia melimpah di alam, ramah lingkungan, biaya produksi relatif murah, namun efisiensi serapan cahaya masih rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi serapan cahaya maka diperlukan modifikasi zat warna organik. Dalam penelitian ini zat warna antosianin telah didesain dengan 2 cara yaitu tanpa modifikasi serta modifikasi dengan penambahan rantai donor dan rantai π sehingga membentuk struktur zat warna tipe D-π-A. Zat warna antosianin yang digunakan yaitu delphinidin, sianidin, pelargonidin, malvidin, petunidin, dan fragarin. Sedangkan molekul yang dimodifikasi merupakan kombinasi zat warna antosianin sebagai rantai akseptor, kumarin sebagai rantai donor serta 1,4-dihydro-pyrrolo[3,2-b]pyrrole sebagai rantai π-konjugasi. Struktur molekul tersebut dihitung menggunakan paket Software Gaussian’ 16W dengan metode DFT serta basis set B3LYP/6-31G. Hasil perhitungan pada zat warna tanpa modifikasi menunjukkan bahwa zat warna malvidin menghasilkan bandgap paling kecil sebesar 2,4085 eV dan serapan cahaya yang paling besar. Sedangkan dari hasil perhitungan zat warna yang dimodifikasi menunjukkan bahwa zat warna modifikasi dengan akseptor delphinidin menghasilkan bandgap paling kecil sebesar 1,4485 eV dan serapan cahaya yang paling besar. Kesimpulannya zat warna antosianin yang dimodifikasi dapat meningkatkan efisiensi serapan cahaya pada DSSCs. Kata kunci: Antosianin, DFT, DSSCs
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Hermansyah Aziz |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 03:33 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 03:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70457 |
Actions (login required)
View Item |