PERBEDAAN PROLIFERASI SEL PUNCA MESENKIMAL ANTARA SEL PUNCA JENIS BONE MARROW DAN SEL PUNCA JENIS WHARTON’S JELLY

Muhammad, Arif (2020) PERBEDAAN PROLIFERASI SEL PUNCA MESENKIMAL ANTARA SEL PUNCA JENIS BONE MARROW DAN SEL PUNCA JENIS WHARTON’S JELLY. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 penutup) BAB 7 penutup.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sel punca adalah jenis sel yang dapat berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi jenis sel lain yang terdapat pada tubuh manusia. Berkat kemampuannya ini sel punca diharapkan menjadi pilihan terapi regeneratif dalam pelayanan kesehatan. Berbagai macam sumber sel punca di dalam tubuh manusia telah banyak ditemukan, salah satunya sel punca mesenkimal yang berasal dari bone marrow dan Wharton’s jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil hitung proliferasi dari 2 sel punca dengan sumber yang berbeda yaitu dari bone marrow dan Wharton’s jelly. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain true experimental dengan studi in vitro. Penelitian dilakukan dengan membagi masing-masing jenis sel punca kedalam 3 kelompok berdasarkan waktu. Sel punca mesenkimal bone marrow dan Wharton’s jelly dihitung hasil proliferasinya dalam 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan menggunakan metode independent sample T-test. Hasil dari penelitian didapatkan perbedaan gambaran serta hasil hitung proliferasi antara bone marrow dan Wharton’s jelly. Secara kualitatif atau gambaran proliferasi, Wharton’s jelly terlihat lebih banyak baik dalam 24jam, 48jam, maupun 72 jam. Namun secara kuantitatif dengan uji statistik terdapat hasil yang tidak signifikan pada 24 jam pertama (p=0.053) namun menuju signifikan. Pada 48 jam didapatkan hasil statistik yang signifikan (p=0.007) dikarenakan sel mulai berproliferasi dengan cepat dan memberikan perbedaan yang jelas, serta pada 72 jam ditemukan hasil statisitik yang tidak signifikan (p=0.074) dikarenakan sel menuju konfluens dan memenuhi susbstrat. Data akhir dari hasil hitung proliferasi didapatkan Wharton’s jelly lebih banyak daripada bone marrow dalam 24 jam, 48 jam, maupun 72 jam. Sumber yang berbeda pada MSC memberikan hasil dari hasil proliferasi yang berebeda pula.

Actions (login required)

View Item