Eben, Ezer Sitorus (2020) Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) di Kenagarian Timpeh Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
Cover & abstrak.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan) .pdf - Published Version Download (369kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB Akhir (KESIMPULAN) .pdf - Published Version Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (376kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian dilakukan di Kenagarian Timpeh, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya November 2019 sampai dengan Februari 2020. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan serta mendapatkan peta kesesuaian lahan tanaman kakao. Penelitian ini menggunakan metode survei yang terdiri dari 3 tahap yaitu, pra survei yang bertujuan untuk mendapatkan satuan lahan, survei utama yang dilakukan di daerah Kenagarian Timpeh, Kecamatan Timpeh, Kabupater Dharmasraya, serta analisis tanah di laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sukarami, Kabupaten Solok. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil kesesuaian lahan aktual pada SL II, SL III, dan SL VI, termasuk kedalam sub kelas kesesuian lahan S3nr, eh dengan faktor pembatas retensi hara (pH H2O) dan bahaya erosi (lereng). Pada SL IV, SL VII, dan SL VIII temasuk kedalam sub kelas kesesuaian lahan S3nr dengan faktor pembatas retensi hara (pH H2O). Untuk SL I, SL V, dan SL IX termasuk kedalam sub kelas kesesuaian lahan Neh degan faktor pembatas bahaya erosi (lereng), dan pada SL 7 didapat kelas S3 sub-kelas S3nr dengan faktor pembatas retensi hara. Pada kesesuaian lahan potensial didapatkan pada SLII, SL III, SL IV, SL VI, SL VII, dan SL VIII memiliki kelas cukup sesuai (S2), sedangkan pada SL I , SL V dan SL IX memiliki kelas (N) tidak sesuai. Untuk faktor pembatas bahaya erosi (lereng) berupa pembuatan terasering atau guludan, penanaman dengan garis kontur. Untuk faktor pembatas retensi hara (pH H2O) dapat diperbaiki dengan cara pemberian pupuk organik maupun anorganik, serta penggunan bahan kapur. KATA KUNCI : KESESUAIAN LAHAN, EVALUASI KESESUAIAN LAHAN, KAKAO, TIMPEH
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Yaherwandi, MSi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 10 Feb 2021 04:40 |
Last Modified: | 10 Feb 2021 04:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70405 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |