TASMIN, ANANG (2016) ANALISIS DAMPAK KEGIATAN PERTAMBANGAN EMAS OLEH PT. GEOMENEK TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRACK.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB v (Penutup).pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
TASMIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (913kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul“Analisis Dampak kegiatan Pertambangan Emas oleh PT.Geominek terhadap ekonomi masyarakat di Kenagarian Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan” meneliti tentang bagaimana kondisi ekonomi masyarakat sebelum, saat dan pasca kegiatan pertambangan emas PT. Geominek Sapek di Kenagarian Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terbimbing dengan menggunakan angket terhadap responden penduduk di 4 Jorong Kenagarian Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Pertambangan emas yang di kelola oleh PT.Geomenek Sapek harusnya memberikan kontribusi baik hendaknya namun dilihat dari kenyataannya perikonomian masyarakat malah semakin buruk dengan keberadaan PT.Geomenek sapek. Sebelum Perusahaan Beroperasi Pada saat itu PETI meningkat secara intensif sehingga semakin banyak pula petani yang menelantarkan lahan pertaniannya, 34,4 % bermata pencaharian sebagai penambang emas tanpa izin (PETI) dan 49,18 % sebagai petani. Padahal sebelum dibukanya PETI masyarakat secara umum adalah sebagai petani. Saat perusahaan beroperasi pendapatan masyarakat sudah mulai menurun karena menambang emas di lahan yang sama dengan lahan PT. Geominek karena kalah oleh teknologi penambangan emas PT. Geominek Sapek.Pada saat perusahaan beroperasi itu PETI mulai menurun 26,23 % bermata pencaharian sebagai penambang emas tanpa izin (PETI) dan 55,74 % sebagai petani. Dampak negatifnya saat penambangan emas oleh PT. Geominek dan kondisi sosial yang memburuk karena adanya konflik di elemen masyarakat itu sendiri yang ingin menjadi tenaga kerja di PT.Geominek sapek. Pasca perusahaan beroperasi PETI menurun yaitu 14,75 % bermata pencaharian sebagai penambang emas tanpa izin (PETI) dan 72,13 % sebagai petani. Dampak negatifnya adalah konflik yang terjadi saat perusahaan masih beroperasi masih berimbas sampai sekarang, karena masyarakat hidup antar kelompok dan masih terjadi persilisihan yang menyebabkan hidup bermasyarakat kurang harmonis. Disarankan kepada pemerintah atas kepeduliannya untuk memberikan motivasi masyarakat mengerjakan pekerjaan selain penambang emas, karena aktivitas penambangan emas saat ini tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan anggota keluarga.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 03 May 2016 05:50 |
Last Modified: | 03 May 2016 05:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7025 |
Actions (login required)
View Item |