Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penjamah Makanan dalam Penerapan Higiene Sanitasi Makanan pada Tahap Pengolahan di Rumah Makan Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2020

Anissya, Sri Wahyuni (2021) Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penjamah Makanan dalam Penerapan Higiene Sanitasi Makanan pada Tahap Pengolahan di Rumah Makan Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover, Abstrak) 1. COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
Preview	Text (BAB 6) 3. BAB 6.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 5. FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penerapan higiene sanitasi tenaga penjamah berdasarkan hasil observasi pada rumah makan diKecamatan Padang Utara belum memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Kepmenkes RI. No.1098/Menkes/SK/V/2003 tetang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penjamah makanan dalam penerapan higiene sanitasi makanan tahap pengolahan di Kecamatan Padang Utara Tahun 2020. Metode Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah tenaga penjamah makanan di rumah makan tahap pengolahan di Kecamatan Padang Utara sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat dan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Penelitian ini menunjukkan sebanyak 40% responden melakukan penerapan higiene sanitasi kurang baik, 48,3% responden memiliki sikap kurang baik, 46,7% responden beranggapan ketersediaan fasilitas sanitasi kurang memadai. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variable yang memiliki hubungan bermakna dengan penerapan higiene sanitasi adalah sikap (p-value 0,01) dan ketersedian fasilitas sanitasi (p-value 0,023). Kesimpulan Faktor perilaku yang berhubungan dengan penerapan Higiene sanitasi makanan antara lain sikap penjamah dan ketersediaan fasilitas sanitasi. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang dan Puskesmas terkait untuk lebih melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap tenaga pengolah makanan.

Actions (login required)

View Item