MUHAMMAD, FAT’HAN (2009) ANALISIS OPTIMALISASI FUNGSI TERMINAL REGIONAL BINGKUANG AIE PACAH PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Full Text)
201410021115nd_combined_document.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (888kB) |
Abstract
Pembangunan Terminal Regional Bingkuang, yang selanjutnya disebut TRB, dimaksudkan untuk mengurangi pergerakan dipusat kota, yaitu Kota Padang, agar dapat berperan sebagai tarikan bagi warga kota. Namun dalam implementasinya perkembangan kota ke arah Aie Pacah seakan jalan ditempat dan tidak berkembang sebagaimana mestinya. Hal ini mengimbas pada tidak optimalnya pengoperasian TRB. Adapun sistem pengoperasian dan pengelolaan manajemen terminal di TRB belum teruji. Pada tahun 1998 pernah dilakukan uji coba pengoperasiannya selama 29 hari, namun setelah itu terminal kosong dan terabaikan sampai saat ini. Dalam Rencana Wilayah Tata Ruang dan Wilayah Kota Padang tahun 2008-2028 pemerintah kota kembali memprioritaskan pengembangan kawasan TRB yang selama ini tidak didukung oleh tata ruang yang memadai sehingga menghambat kemajuan kawasan. Selain dari pada itu juga pemindahan terminal ketika itu tidak diiringi dengan pemindahan pedagang yang ada di sekitar terminal lama yaitu Terminal Lintas Andalas, sehingga para pedagang pindah ke Bukittinggi dan Pekanbaru, karena disana lebih menjanjikan. Dengan kata lain bahwa tidak dilakukannya bedol terminal atau pindahnya terminal dan para pedagang secara bersama-sama. Oleh sebab itu perlu diteliti kendala-kendala yang menjadi penyebab permasalahan diatas. Dengan demikian maka dilakukan penelitian agar didapat hasil yang akurat. Tesis ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dimaksudkan agar dapat menemukan fakta dengan interprestasi yang tepat. Sebagai alat analisis digunakan scalogram atau analisa skala, sehingga dapat meyakinkan peneliti tentang kesatuan dimensi dari objek yang diteliti. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Dalam pengolahannya penulis melakukan wawancara dengan responden, baik dari masyarakat biasa di kawasan TRB sampai pada instansi dan dinas terkait. Berdasarkan pengolahan data-data tersebut didapat kendala dari optimalisasi kawasan. Adapun permasalahan yang ditemui adalah sebagai berikut: (1) tidak adanya daya tarik yang membuat orang kesana; (2) sistem pengangkutan kota ke semua jurusan lemah; (3) lemahnya bangkitan dan tarikan di TRB; (4) menyebabkan timbulnya terminal bayangan; (5) lemahnya penegakan peraturan dan tata ruang di kawasan TRB. Untuk memperkuat penelitian ini maka digunakan analisis SWOT, agar dapat menganalisis kondisi kawasan. Sebagai pembanding, maka direncanakan sebuah terminal dengan konsep terminal modern yang kemudian dihitung simulasi kebutuhan ruang dengan pengaturan trip bus sehingga optimalisasi ruang dan fungsi terminal tercapai. Dari uraian dalam penelitian ini didapat solusi dalam mengatasi kendala yang ada di TRB, yaitu menciptakan tarikan perjalanan baru warga kota, dengan penetapan dan pemantapan moda ke dan dari TRB, serta melakukan penyempurnaan aksebilitas. Hal ini dapat tercapai apabila ada magnet pertumbuhan di TRB yang menjadi pemicu perkembangan kawasan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 03 May 2016 04:54 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 01:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7021 |
Actions (login required)
View Item |