TINJAUAN YURIDIS PEMBERLAKUAN SANKSI EKONOMI OLEH AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAN TERKAIT PROGRAMNUKLIR

AFRIZAL, AFRIZAL (2013) TINJAUAN YURIDIS PEMBERLAKUAN SANKSI EKONOMI OLEH AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAN TERKAIT PROGRAMNUKLIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1364.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (430kB)

Abstract

Dimana pada bulan November 2011, kementerian Keuangan Amerika Serikat bersama dengan pemerintah Inggris dan Kanada mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama dengan institusi finansial Iran, termasuk Bank Sentral Iran.10 Sanksi yang diberlakukan termasuk larangan impor minyak dari Iran. Sanksi finansial dimaksudkan untuk mempersulit Iran menerima pembayaran komoditas dari ekspor utamanya, yakni minyak bumi dan gas alam (Migas). Sekitar separoh belanja negara Iran bersumberkan kepada sektor ini. Selain pemutusan kerja sama dengan institusi finansial Iran, langkah terbaru yang ditempuh Uni Eropa berbentuk perintah kepada lembaga bantuan transaksi keuangannya untuk menghentikan seluruh kerja sama dengan Iran. Sanksi yang dapat dikategorikan sebagai tindakan pemutusan hubungan ekonomi ini telah menyebabkan nilai mata uang Iran, Rial, merosot. Menyebabkan harga beras, roti, dan daging di pasar-pasar Iran menjadi dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Kabarnya, peristiwa ini bisa terjadi lantaran Iran kesulitan membayar impor sehingga memicu kenaikan tajam harga bahan pangan tersebut. Sejak Desember 2010, tunggakan pembayaran oleh para importir Iran mencapai 3 miliar dollar AS.

Actions (login required)

View Item