Sistem Monitoring Keadaan Korban Gempa Bumi Pada Lokasi Evakuasi Menggunakan Modul LoRa dan nRF24L01

Reno, Siska Syaflina (2021) Sistem Monitoring Keadaan Korban Gempa Bumi Pada Lokasi Evakuasi Menggunakan Modul LoRa dan nRF24L01. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAftar pustaka.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
TA Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gempa bumi menyebabkan insfrstruktur komunikasi menjadi tidak berfungsi dengan baik karena roboh dan terputusnya pasokan listrik. Kerusakan ini menyebabkan informasi dari tempat terjadi bencana ke pusat bantuan menjadi terhambat. Radio komunikasi merupakan insfrastruktur yang memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi darurat dan dapat mengirim data dalam jarak jauh. Radio komunikasi bisa dapat menjadi alat pertukaran informasi utama ketika terjadi gempa. Informasi di lokasi evakuasi dapat dikirimkan melalui radio kepada pusat penanggulangan bencana. Mereka bisa memonitoring keadaan korban yang telah sampai di lokasi evakuasi. Sistem monitoring menggunakan radio komunikasi terdiri dari modul nRF24L01 dan modul LoRa untuk mengirim informasi ke pusat monitoring. Korban dapat mengaktifkan Modul nRF24L01 untuk mengirimkan informasi berupa nomor identitas dan kondisi korban saat tiba di lokasi evakuasi. Kemudian LoRa akan melanjutkan pengiriman data ke pusat monitoring. Data yang sampai di pusat monitoring dapat digunakan untuk acuan mendistribusikan pertolongan pertama dan perawatan medis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sistem monitoring yang dibuat kehandalannya bisa diukur dengan pameter Quality of Service (QoS) dan RSSI. Nilai rata-rata dari parameter QoS yaitu troughput 151.90 bps, kategori “baik”, latency sebesar 3450 ms masuk kategori “buruk, dan packet loss 30.95%, kategori “buruk”. Untuk nilai RSSI pada sistem berada -92.5 s/d -117.67 dBm. Semakin kecil nilai RSSI, maka paket data yang diterima akan semakin sedikit. Jarak terjauh LoRa bisa mengirim data adalah 500 meter dengan packet loss sebesar 50%. Agar paket data yang dikirim bisa diterima seluruhnya, maka dibutuhkan nilai RSSI yang besar mendekati 0, nilai QoS “Baik” untuk seluruh parameter, dan kondisi lingkungan Line of Sight. Kata kunci : LoRa, nRF24L01, QoS, RSSI

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Zaini, Ph.D.
Uncontrolled Keywords: LoRa, nRF24L01, QoS, RSSI
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 05 Feb 2021 07:37
Last Modified: 05 Feb 2021 07:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70034

Actions (login required)

View Item View Item