Pembuatan Granul Npk Lepas Lambat dengan Penyalut Polistiren-Polikaprolakton dan Uji Efektifitasnya Terhadap Tanaman Cabe (Capsicum Annum L.).

Khairul, Rizal (2020) Pembuatan Granul Npk Lepas Lambat dengan Penyalut Polistiren-Polikaprolakton dan Uji Efektifitasnya Terhadap Tanaman Cabe (Capsicum Annum L.). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Abstrak).pdf - Published Version

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I. Pendahuluan)
Text (BAB I. Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V. Penutup)
Text (BAB V. Penutup).pdf - Published Version

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (582kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Text (Tesis Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Granul NPK lepas lambat diformulasikan dengan penambahan matriks polistiren-polikaprolan (PS-PCL) dan diuji pengaruhnya terhadap tanaman cabe (Capsicum annum L.). Tanaman Cabe tumbuh secara In-planta selama 18 minggu dengan pemberian dosis 16g/tanaman untuk pupuk NPK konvensional sebagai kontrol dan pupuk NPK lepas lambat bioblend PS-PCL dengan dosis berbeda (8, 16 dan 32 g/tanaman) ditentukan tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah saat panen. Bioblend PS-PCL memiliki kompatibilitas yang baik dengan granul NPK sehingga dapat mengurangi pelepasan nutrisi dari pupuk. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pelepasan granul NPK bioblens PS-PCL dan NPK konvensional dalam media air suling setelah 48 jam masing-masing adalah 24.732 % dan 86.141 %. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada dosis 8 g/tanaman terhadap kontrol. Pada dosis 16 g/tanaman, memiliki perbedaan signifikan terhadap kontrol untuk jumlah buah (p<0.05). Pada dosis 32 g/tanaman, memiliki perbedaan signifikan terhadap kontrol pada semua parameter uji kecuali tingggi tanaman. Dosis 32 g/tanaman tercatat tertinggi dibandingkan semua dosis yang diberikan terhadap pertumbuhan tanaman cabe (tinggi, jumlah bunga, jumlah buah dan berat tanaman saat panen). Besarnya dosis pupuk NPK lepas lambat yang diberikan mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman cabe dan dosis 32 g/tanaman lebih baik dibandingkan dosis yang lain pada penelitian ini. Pada penelitian ini penggunaan pupuk lepas lambat bioblens PS/PCL telah terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabe baik itu tinggi, jumlah bunga, jumlah buah maupun berat buah.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Apt. Elfi Sahlan Ben
Uncontrolled Keywords: bioblend, polistiren, polikaprolakton, granul NPK, cabe.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 08 Feb 2021 07:46
Last Modified: 08 Feb 2021 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/69895

Actions (login required)

View Item View Item