DEDI, SUHARTONO PADANG (2013) PENGARUH PENGOLAHAN TANAH KONSERVASI TERHADAP LAJU INFILTRASI DAN PRODUKSI TANAMAN SEMUSIMDI LAHAN KRITIS ULTISOL DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) SINGKARAK PADA TAHUN KEEMPAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
1369.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
Abstract
Sinukaban (1986) menyatakan bahwa, pengolahan tanah konservasi (conservation tillage) adalah setiap cara pengolahan tanah yang bertujuan untuk mengurangi besarnya erosi, aliran permukaan, dan dapat mempertahankan atau meningkatkan produksi. Untuk memenuhi kriteria tersebut, pengolahan tanah harus dapat menghasilkan permukaan tanah yang kasar sehingga simpanan aerase dan infiltrasi meningkat, serta dapat menghasilkan sisa-sisa tanaman dan gulma pada permukaan tanah agar dapat menekan energi butir hujan yang jatuh. Upaya dalam menjaga kualitas tanah juga dilakukan pengolahan tanah meliputi pemeliharaan kandungan bahan organik tanah, praktek pembajakan, dan penstabilan tanah. Bahan organik di dalam tanah tidak saja berfungsi untuk mempertahankan kesuburan tanah, tetapi juga dapat meningkatkan kapasitas tanah untuk meretensi air, dan menstabilkan agregat tanah. Tanah dengan kandungan bahan organik kurang dari 2 persen biasanya paling peka terhadap erosi. Karena itu perlu menjaga bahan organik dalam tanah (Saidi, 2006). Berlatar belakang dari informasi diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ”Pengaruh Pengolahan Tanah Konservasi Terhadap Laju Infiltrasi Dan Produksi Tanaman Semusim Di Lahan Kritis Ultisol Daerah Tangkapan Air (DTA) Singkarak Pada Tahun Keempat”.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 03 May 2016 04:01 |
Last Modified: | 03 May 2016 04:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6973 |
Actions (login required)
View Item |