Deani, Paradila Sukirno (2021) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN TINGKAT STRES TERHADAP DERAJAT SINDROMA DISPEPSIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 3 PADANG. Diploma thesis, Univesitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Dispepsia merupakan keluhan atau kumpulan gejala (sindrom) yang terdiri dari nyeri epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa penuh diperut, sendawa, regurgitasi, dan rasa panas yang menjalar di dada. Stres merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kejadian sindroma dispepsia. Kebiasaan makan yang buruk, jadwal yang tidak teratur, dan tergesa-gesa dalam menghabiskan makanan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya dispepsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan tingkat stress terhadap derajat sindroma dispepsia pada remaja putri di SMA N 3 Padang. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA N 3 Padang tahun ajaran 2020-2021 dengan jumlah sampel sebanyak 85 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner NDI (The Napean Dyspepsia Index), DASS 42, dan kuesioner pola makan yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan chi square dan fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan pada responden penderita sindroma dispepsia lebih banyak mengalami sindroma dispepsia derajat ringan, dengan jumlah 73 orang (85,9%). Responden yang mengalami sindroma dispepsia lebih banyak mengalami tingkat stres sedang-sangat berat dengan jumlah 46 orang (54,1%). Responden yang mengalami sindroma dispepsia lebih banyak memiliki pola makan yang tidak teratur sebanyak 62 orang (72,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ditemukan hubungan antara pola makan terhadap derajat sindroma dispepsia (p= 0,167) dan tidak ditemukan hubungan antara tingkat stres terhadap derajat sindroma dispepsia (p = 0,286). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dan tingkat stres terhadap derajat sindroma dispepsia pada remaja putri di SMA N 3 Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-KPsi, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Sindroma Dispepsia, Tingkat Stres, Pola Makan, Remaja Putri. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Feb 2021 08:53 |
Last Modified: | 05 Feb 2021 08:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/69624 |
Actions (login required)
View Item |