Profil Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium 5 yang Menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2019

Putri, Fadhila (2021) Profil Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium 5 yang Menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2019. Diploma thesis, Univesitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak .pdf - Published Version Download (825kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (565kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 (Penutup).pdf - Published Version Download (629kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (646kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan di dunia yang setiap tahun penderita nya makin meningkat. Terapi untuk penyakit ginjal kronik stadium 5 ini ada beberapa, tapi penelitian mengenai Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) masih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil dari pasien PGK stadium 5 yang menjalani CAPD. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif. Penelitian ini berlangsung dari Juni 2020 hingga November 2020 di rekam medis dan unit hemodialisa RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan mengambil rekam medis tahun 2018-2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah usia pasien yang paling tinggi 35-44 tahun dan ≥65 tahun (23.3%), jenis kelamin laki-laki(76,7%), umumnya dalam keadaan hipertensi sebelum menjalani CAPD(66,7%), dengan etiologi tertinggi hipertensi (66,7%), kadar ureum rata-rata 117,2 mg/dl dengan standar deviasi 80,816, kadar kreatinin rata-rata adalah 9,16 mg/dl dengan standar deviasi 6,0122, komorbid paling tinggi hipertensi (26,66%), pendidikan terakhir tertinggi SMA (40%), dan alamat pasien umumnya berdomisili diluar Kota Padang (70%). Penggunaan terapi CAPD masih sangat sedikit di Indonesia dan Sumatera Barat karena kurangnya penelitian dan sosialisasi mengenai CAPD. Terapi CAPD merupakan terapi yang sedang dikembangkan di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Actions (login required)

View Item