Honesti, Putri (2021) Studi Komputasi Modifikasi Struktur Zat Warna Trifenilamin untuk Meningkatkan Efisiensi Dye Sensitized Solar Cells (DSSCs). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (610kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dye sensitized solar cells (DSSCs) merupakan jenis sel surya yang menjadi terobosan baru dalam pembuatan sel surya yang murah dengan kinerja tinggi. Sensitizer berperan penting dalam meningkatkan efisiensi penyerapan cahaya pada DSSCs. Sensitizer yang digunakan adalah zat warna organik dan anorganik. Zat warna organik biasanya tersedia melimpah di alam, ramah lingkungan, biaya produksi yang cukup murah, namun memiliki efisiensi serapan cahaya yang relatif rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi serapan cahaya maka diperlukan modifikasi zat warna organik. Dalam penelitian ini dilakukan studi komputasi modifikasi zat warna organik dengan struktur tipe D-A (Donor-Akseptor) dan D-π-A (Donor-π konjugasi-Akseptor). Zat warna organik trifenilamin digunakan sebagai rantai donor yang dimodifikasi dengan cara memvariasikan rantai akseptor. Variasi rantai akseptor pada tipe D-A yang digunakan yaitu Piridin, Pirimidin, Purin dan Kuinolin. Sedangkan variasi rantai akseptor yang digunakan pada tipe D-π-A adalah Asam Benzoat, Asam Asetat, Asam Format dan Asam Sianoakrilik. Selanjutnya dilakukan optimasi dengan menambahkan gugus pendorong yaitu -CH3, -CH=CH2, dan -NH2 dan gugus penarik -OH, -CN, -NO2. Struktur molekul tersebut digambarkan menggunakan software GaussView 6.0.16 dan dihitung menggunakan paket software Gaussian’16W dengan metode DFT/TDDFT serta basis set B3LYP/6-31G. Hasil perhitungan pada zat warna tipe D-A menunjukan bahwa dye 3 dengan rantai akseptor purin memiliki bandgap yang paling kecil dan serapan cahaya yang paling besar. Sedangkan perhitungan pada zat warna tipe D-π-A menunjukan bahwa dye 6 dengan rantai akseptor asam asetat memiliki bandgap yang paling kecil dan serapan cahaya yang paling besar. Adanya penambahan gugus pendorong maupun penarik elektron tidak mampu menurunkan bandgap dari zat warna tipe D-π-A. Jadi, kesimpulannya bahwa struktur zat warna organik dengan rantai donor trifenilamin, π konjugasi purin, rantai akseptor Asam Asetat merupakan struktur zat warna paling efisien yang dapat meningkatkan efisiensi serapan cahaya pada DSSCs.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | IMELDA, M.S |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 04 Feb 2021 04:39 |
Last Modified: | 04 Feb 2021 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/69481 |
Actions (login required)
View Item |