Strategi Joint Action For Reproductive Justice Dalam Dekriminalisasi Larangan Aborsi Di Korea Selatan

Evelyn, Monalisa (2020) Strategi Joint Action For Reproductive Justice Dalam Dekriminalisasi Larangan Aborsi Di Korea Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (PENUTUP))
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img] Text (FULL DRAFT Monalisa)
SKRIPSI MONYA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan oleh Joint Action for Reproductive Justice (Joint Action) dalam mendekriminalisasikan hukum larangan aborsi di Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan hukum larangan aborsi sejak 1953 dan implementasinya semakin ketat sejak angka kelahiran yang terus menurun di Korea Selatan. Pada tahun 2019, Joint Action berhasil mengubah kebijakan pemerintah terhadap hukum larangan aborsi dengan inskonstitusionalnya hukum larangan aborsi di Korea Selatan Penelitian ini menggunakan konsep Transnational Advocacy Networks (TAN) dengan 4 strategi; information politics, symbolic politics, leverage politics, dan accountability politics. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis dengan memanfaatkan data sekunder. Berdasarkan konsep TAN, penelitian ini menemukan bahwa strategi Joint Action for Reproductive Justice ini berhasil membuat hukum larangan aborsi di Korea Selatan yang sudah berlaku selama 66 tahun menjadi inkonstitusional.Hal tersebut didapatkan dengan melakukan penyebaran informasi melalu media sosial, menggunakan slogan “My Body My Choice”, melakukan penyerahan amicus brief oleh aktor internasional hingga akhirnya larangan aborsi tersebut dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi Korea Selatan. Kata Kunci: Joint Action, Korea Selatan, aborsi, TAN

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 04 Feb 2021 03:53
Last Modified: 04 Feb 2021 03:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/69448

Actions (login required)

View Item View Item