PENGARUH PELAPISAN LILIN PADA BENIH KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) DALAM BEBERAPA KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR

MIRA, DELISA (2020) PENGARUH PELAPISAN LILIN PADA BENIH KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) DALAM BEBERAPA KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (67kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (57kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENGARUH PELAPISAN LILIN PADA BENIH KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) DALAM BEBERAPA KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR ABSTRAK Benih tanaman karet (Hevea brasilliensis Muell. Arg) termasuk ke dalam benih rekalsitran sehingga tidak dapat disimpan lama, oleh karena itu dilakukan upaya tertentu seperti pelilinan agar benih tersebut dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pelapisan lilin pada benih karet dalam beberapa konsentrasi dan lama penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih tersebut, mendapatkan konsentrasi pelapisan lilin yang terbaik dalam mempertahankan viabilitas dan vigor benih karet, dan mendapatkan lama penyimpanan yang terbaik dalam mempertahankan viabilitas dan vigor benih karet. Penelitian ini dalam bentuk percobaan di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah pelapisan lilin pada benih karet yang terdiri dari empat taraf konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30% dan 40%. Faktor kedua adalah lamanya penyimpanan yaitu satu minggu, dua minggu, tiga minggu dan empat minggu. Variabel pengamatan yaitu kadar air benih, benih berjamur di penyimpanan, daya berkecambah, index value test, first count test dan potensi tumbuh maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya interaksi antara beberapa konsentrasi pelapisan lilin dan lamanya penyimpanan pada benih karet terhadap viabilitas dan vigor benih tersebut, pelapisan lilin dengan beberapa konsentrasi pada benih karet tidak berpengaruh nyata terhadap viabilitas dan vigor, dan lama penyimpanan yang terbaik dalam mempertahankan viabilitas dan vigor benih karet yaitu pada satu minggu pertama. Viabilitas benih karet masih dapat dipertahankan dengan penyimpanan maksimal dua minggu. Kata kunci : benih karet, pelilinan, lama penyimpanan, rekasitran, viabilitas, vigor.

Actions (login required)

View Item