PERBANDINGAN SKOR DEPRESI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DENGAN HEMISFER KANAN

Rachmadiany Aszia Nasution, Dian (2020) PERBANDINGAN SKOR DEPRESI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DENGAN HEMISFER KANAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text abstrak asli upload.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text BAB Akhir Penutup .pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Depresi pasca stroke adalah salah satu komplikasi perilaku yang paling umum terjadi setelah stroke iskemik akut. Angka kejadiannya berkisar antara 11% - 68% di dunia. Depresi ini dapat menyebabkan terganggunya pemulihan pasien sehingga memengaruhi kualitas hidup, memperpanjang rehabilitasi hingga menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan skor depresi pada pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri dengan hemisfer kanan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan cara mewawancarai pasien stroke iskemik yang datang untuk kontrol berobat di Poliklinik Syaraf RSI Ibnu Sina Padang menggunakan instrumen Hamilton Depression Rating Scale. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling terhadap 50 orang pasien (25 orang pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan 25 orang pasien stroke iskemik lesi hemisfer kanan). Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis dengan uji Chi-Square (p<0,005). Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri maupun hemisfer kanan lebih banyak berada pada kelompok umur >55 tahun (58%), berjenis kelamin laki-laki (52%), tidak bekerja (68%), berstatus telah menikah (82%), dan menderita stroke iskemik selama >6 bulan (84%). Skor depresi yang paling banyak ditemukan pada stroke iskemik lesi hemisfer kiri adalah skor 8-16 (depresi ringan) sebesar 64%, sedangkan pada lesi hemisfer kanan yang terbanyak adalah skor 0-7 (normal) sebesar 56% (p=0,14). Simpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik terhadap skor depresi antara pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri dengan kanan. Kata kunci: depresi, stroke iskemik, lesi hemisfer kiri, lesi hemisfer kanan

Actions (login required)

View Item