Mutia, Primananda (2013) RESPONS SUPEROVULASI SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Fulltext)
1323.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Superovulasi merupakan kunci keberhasilan TE dan tidak hanya ditentukan oleh tingginya laju ovulasi dan jumlah embrio yang diperoleh, tetapi superovulasi dipengaruhi juga oleh berbagai faktor seperti faktor-faktor yang mempengaruhi respon superovulasi pada induk donor, faktor yang mempengaruhi fertilisasi dan viabilitas embrio serta faktor yang berhubungan dengan manajemen induk donor. Respon individu sapi donor banyak dipengaruhi kecermatan memilih waktu yang tepat, saat terjadinya gelombang folikuler yang terjadi pada setiap siklus birahi. Gelombang folikuler diperkirakan terjadi pada pertengahan siklus birahi yang sekaligus pertengahan fase luteal, yaitu berkisar antara hari ke 9 sampai ke 12 mengacu pada lamanya siklus birahi sapi yang rata-rata 21 hari (18- 24 hari). Hari-hari antara 9-12 diyakini sebagai hari-hari baik untuk melaksanakan program superovulasi. Embrio yang telah disuperovulasi dapat dievaluasi yang dibagi menjadi beberapa grade yaitu grade A, B, C, Uf(unfertilized) dan Dg(degenerated) (Saito, 1997). Melihat peran penting superovulasi dalam TE serta adanya perbedaan bobot badan yang besar antara sapi Pesisir dibandingkan sapi Simmental dapat dijadikan suatu topik yang menarik dalam melihat respon superovulasi diberbagai dosis yang diberikan pada sapi Pesisir sebagai objek dan sapi Simmental sebagai kontrol maka telah dilakukan suatu penelitian dengan judul “ Respons Superovulasi pada Sapi Pesisir dan Sapi Simmental”.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 03 May 2016 03:18 |
Last Modified: | 03 May 2016 03:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6920 |
Actions (login required)
View Item |