MUHAMAD, DURASIDIN (2020) PENGARUH LAMA DAN CARA PENYIMPANAN TELUR TERHADAP DAYA HIDUP EMBRIO, DAYA TETAS DAN DAYA HIDUP DOD ITIK KAMANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL RASI)
skripsi full..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama dan cara penyimpanan telur terhadap daya hidup embrio, daya tetas dan daya hidup DOD itik Kamang. Penelitian ini menggunakan 162 butir telur fertil itik Kamang. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola foktorial 3x3 dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas 2 faktor; faktor pertama (A) Lama Penyimpanan (4 hari, 8 hari dan 12 hari) faktor kedua (B) Cara Penyimpanan (Pre-heat 240C, Suhu Ruang 22-280C dan Tanpa pre-heat 18-190C). Peubah yang diamati pada penelitian adalah daya hidup embrio, daya tetas dan daya hidup 1 minggu DOD. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terjadi interaksi antara lama penyimpanan dan cara penyimpanan telur terhadap daya hidup embrio, daya tetas dan daya hidup DOD 1 minggu. Lama penyimpanan telur berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap daya hidup embrio, daya tetas dan daya hidup DOD 1 minggu. Lama penyimpanan 4 hari dan 8 hari menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0.05) terhadap lama penyimpanan 12 hari akan tetapi lama penyimpanan 4 hari tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan penyimpanan 8 hari pada daya hidup embrio dan daya tetas. Lama penyimpanan 4 dan 8 hari menunjukan berbeda sangat nyata (P<0.05) dengan lama penyimpanan 12 hari akan tetapi lama penyimpanan 4 hari tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan penyimpanan 8 hari pada daya hidup DOD. Cara penyimpanan 4 dan 8 hari menunjukan berbeda nyata (P<0.05) dengan lama penyimpanan 12 hari akan tetapi cara penyimpanan 4 hari tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan penyimpanan 8 hari pada daya hidup DOD. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama dan cara penyimpanan telur tetas yang baik adalah 4 hari penyimpanan dengan cara penyimpanan pre-heat dan suhu ruang dengan daya hidup embrio 83.3% dan 88,9%, daya tetas 61.2% dan daya hidup satu minggu 100%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 06:39 |
Last Modified: | 02 Feb 2021 06:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/69165 |
Actions (login required)
View Item |