Perbedaan Dosis Buprofezin Terhadap Daya Predasi Joint Predator (Pardosa pseudoannulata dan Verania lineata) Pada Nilaparvata lugens

Zahari, Syarif (2021) Perbedaan Dosis Buprofezin Terhadap Daya Predasi Joint Predator (Pardosa pseudoannulata dan Verania lineata) Pada Nilaparvata lugens. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (Bab l pendahuluan) BAB l.pdf - Published Version Download (538kB) | Preview
Preview	Text (Bab V penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (343kB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Buprofezin merupakan salah satu insektisida yang banyak digunakan untuk mengendalikan wereng batang coklat (WBC). Penggunaan dosis buprofezin berlebihan menyebabkan WBC menjadi resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dosis dan waktu aplikasi buprofezin terhadap daya predasi joint predator Pardosa pseudoannulata dan Verania lineata. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama adalah dosis buprofezin (0,5 g/l setengah dosis anjuran, 1,0 g/l dosis anjuran, dan 1,5 g/l dosis anjuran) dan faktor kedua adalah waktu aplikasi (saat infestasi WBC dan saat infestasi joint predator dan saat infestasi WBC dan sebelum infestasi joint predator), percobaan penelitian diulang sebanyak lima kali. Parameter yang diamati yaitu daya predasi joint predator, fluktuasi daya predasi joint predator, berat tubuh joint predator, fluktuasi berat tubuh joint predator, mortalitas joint predator, dan mortalitas WBC. Berdasarkan hasil penelitian interaksi gabungan kedua faktor (dosis dan waktu aplikasi) berbeda tidak nyata terhadap daya predasi joint predator, berat tubuh Pardosa pseudoannulata namun berbeda nyata terhadap berat tubuh Verania lineata. Kemudian faktor gabungan juga berbeda tidak nyata terhadap mortalitas joint predator namun berbeda nyata terhadap mortalitas WBC. Pada pengamatan fluktuasi daya predasi joint predator terhadap WBC, terjadi peningkatan daya predasi secara berturut-turut dalam lima hari pengamatan. Sedangkan pada berat tubuh joint predator mengalami peningkatan dan penurunan selama tiga hari pengamatan. Kata kunci: Nilaparvata lugens, buprofezin, joint predator, daya predasi

Actions (login required)

View Item