MELLA, APRIA PUTRI (2012) PENGARUH PENAMBAHAN ASAM HUMAT PADA RANSUM BROILER YANG MENGANDUNG BIS DAN BISF TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASI KARKAS DAN IOFC. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
585.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2009 sampai dengan Agustus 2009 di kandang Penelitian Tenak Unggas UPT Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, yang bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan asam humat pada ransum yang mengandung bungkil inti sawit dan bungkil inti sawit sawit fermentasi terhadap bobot hidup, persentase karkas dan income over feed and chick cost. Materi penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler umur 7 hari strain Arbor Acres CP-707. Jenis kandang yang digunakan adalah kandang kotak (box) sebanyak 24 unit dengan ukuran 70x60x80 cm. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan ransum yang dibedakan atas kandungan bungkil inti sawit fermentasi (BISF) untuk menggantikan bungkil kedelai, dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Ransum A = Ransum Kontrol; Ransum B = Kontrol + Asam Humat; Ransum C = BIS 15%; Ransum D = BIS 15% + Asam Humat; Ransum E = BISF 15% dan Ransum F = BISF 15% + Asam Humat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor broiler. Peubah yang diamati antara lain adalah bobot hidup (g/ekor), persentase karkas (%), dan Income Over Feed and Chick Cost (Rp). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan asam humat pada broiler yang diberi ransum bungkil inti sawit 15% dan bungkil inti sawit fermentasi 15% memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap bobot hidup,persentase karkas dan IOFC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan asam humat pada broiler yang diberi bungkil inti sawit fermentasi (BISF 15% ) dengan penambahan asam humat pada air minum memberikan hasil yang lebih baik, dilihat dari bobot hidup (4.78), persentase karkas (1.3) dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFC).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 03 May 2016 02:37 |
Last Modified: | 03 May 2016 02:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6895 |
Actions (login required)
View Item |