Anugrah, Afriansyah (2021) Aplikasi Bacillus amyloliquefaciens Sebagai Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Produksi Sorgum Mutan Bmr (Sorghum bicolor L.Moench) Sebagai Hijauan Pakan di Tanah Ultisol. D3 thesis, Universitas Andalas.
  | 
            
              
Text (Cover dan Abstrak)
 COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (Bab 1)
 BAB I.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (Bab 5)
 BAB V.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview  | 
          |
| 
              
Text (Daftar Pustaka)
 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (254kB)  | 
          ||
  | 
            
              
Text (Skripsi Full Text)
 Skripsi watermark + lembar pengesahan.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview  | 
          
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian Bacillus amyloliquefaciens serta perbedaan dosis pupuk P anorganik terhadap produksi tanaman sorgum mutan BMR. Penelitian ini dilakukan di kebun Laboratorium Percobaan dan Laboratorium Non Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari : P0 = Urea + KCl + 0% TSP + Bacillus amyloliquefaciens; P1 = Urea + KCl + 50% TSP + Bacillus amyloliquefaciens; P2 = Urea + KCL + 75% TSP + Bacillus amyloliquefaciens; P3 = Urea + KCl + 100% TSP (Tanpa Bacillus amyloliquefaciens). Dosis Bacillus amyloliquefaciens yang digunakan 10 ml/lubang tanam setara dengan 107 cfu/gram. Parameter yang diukur adalah produksi segar, produksi kering dan produksi bahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bakteri Bacillus amyloliquefaciens dan pupuk P dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (p<0,05) terhadap produksi biomasa sorgum. Produksi segar, produksi kering udara, dan produksi bahan kering yang diperoleh pada penelitian ini berturut-turut 57,95-68,73 ton/ha, 44,39-51,76 ton/ha, dan 12,77-15,96 ton/ha. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian bakteri Bacillus amyloliquefaciens dengan penurunan dosis pupuk P tidak mempengaruhi produksi tanaman sorgum mutan BMR di tanah ultisol.
| Item Type: | Thesis (D3) | 
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Riesi Sriagtula, S.Pt, MP | 
| Uncontrolled Keywords: | Sorghum mutan BMR, Bacillus amyloliquefaciens, produksi segar, produksi kering udara, produksi bahan kering | 
| Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture | 
| Divisions: | Fakultas Peternakan | 
| Depositing User: | S1 Peternakan Peternakan | 
| Date Deposited: | 01 Feb 2021 06:58 | 
| Last Modified: | 01 Feb 2021 06:58 | 
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68947 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        
 Altmetric
 Altmetric