Nurcahaya, Boang Manalu (2020) Pengaruh Pemberian Probiotik Bacillus amyloliquefaciens Terhadap Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Ransum Itik Bayang Periode Grower. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB 5. PENUTUP.pdf - Published Version Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skrpsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Bacillus amyloliquefaciens melalui air minum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum pada itik Bayang periode grower. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Bayang umur 9 minggu dengan jenis kelamin betina yang ditempatkan dalam kandang unit berukuran 80 cm x 60 cm x 60 cm. Tiap-tiap unit diisi 5 ekor itik yang dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yaitu penggunaan probiotik Bacillus amyloliquefaciens dalam air minum, A 0 gram/liter (0 CFU/ml) ,B 1 gram/liter (45.108 CFU/ml),C 2 gram/liter (65.1010 CFU/ml) dan D 3 gram/liter (43.1012 CFU/ml). Peubah yang diamati ialah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik Bacillus amyloliquefaciens antar perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi dan konversi ransum sedangkan pertambahan bobot badan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotik Bacillus amyloliquefaciens merupakan hasil terbaik dosis 3 gram/liter (43.1012 CFU/ml), dapat mengefisienkan konsumsi ransum, konversi ransum, tetapi dapat mempertahankan bobot badan itik Bayang periode grower. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 131,42 g/ekor/hari, pertambahan bobot badan 11,36 g/ekor/hari, dan konversi ransum 11,61.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Ir.Hj.Wizna.MS |
Uncontrolled Keywords: | Itik Bayang, Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum, Probiotik Bacillus amyloliquefaciens. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 09:14 |
Last Modified: | 29 Jan 2021 09:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68867 |
Actions (login required)
View Item |