SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA TROPIS DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP KONSUMSI, KECERNAAN NUTRIENT DAN PERFORMA PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE

Rizki, Rizki (2020) SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA TROPIS DALAM RANSUM BERBASIS JERAMI PADI AMONIASI TERHADAP KONSUMSI, KECERNAAN NUTRIENT DAN PERFORMA PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img] Text (FULL TESIS RIZKI)
FULL TESIS_RIZKI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan berbagai jenis leguminosa (Gliricidia sepium, Indigofera zollingeriana dan Leucaena leucocephala) dalam upaya mengurangi penggunaan bahan konsentrat dengan ransum berbasis jerami padi amoniasi yang disuplementasi ampas daun gambir terhadap konsumsi, kecernaan nutrisi, produksi gas metan dan performa pertumbuhan pada sapi Peranakan Ongole (PO). Pengurangan bahan konsentrat dalam ransum berkaitan dengan kualitas yang tidak stabil dan harga yang semakin tinggi. Suplementasi ampas daun gambir berfungsi sebagai agen defaunasi protozoa rumen. Perlakuan dalam penelitian antara lain: perlakuan A (jerami padi amoniasi 40% + ampas daun gambir 5% + konsentrat 55%); perlakuan B (jerami padi amoniasi 40% + ampas daun gambir 5% + konsentrat 35% + G. sepium 20%); perlakuan C (jerami padi amoniasi 40% + ampas daun gambir 5% + konsentrat 35% + I. zollingeriana 20%); perlakuan D (jerami padi amoniasi 40% + ampas daun gambir 5% + konsentrat 35% + L. leucocephala 20%). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah konsumsi dan kecernaan bahan kering (KCBK), bahan organik (KCBO), protein kasar (KCPK), fraksi serat (Neutral detergent fiber, Acid detergent fiber, selulosa dan hemiselulosa), produksi gas metan dan pertambahan bobot badan harian (PBBh). Rancangan penelitian menggunakan acak kelompok dengan 4 perlakuan pada 4 kelompok. Data dianalisa menggunakan sidik ragam dan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, bahan organik, NDF, ADF dan produksi gas metan. Perlakuan C dengan penambahan 20% I. zollingeriana menunjukkan KCBK (65,29%), KCBO (67,17%), konsumsi PK (0,70kg), KCPK (68,34%), KCNDF (58,96%), KCADF (52,95), Kc-Selulosa (56,55%) yang tertinggi diantara perlakuan (P<0,01). Hasil yang sama ditunjukkan pada PBBh sebesar 0,84kg/ ekor/ hari. Perlakuan D dengan penambahan 20% L. leucocephala menunjukkan Kc-Hemiselulosa (75,86%) yang tertinggi diantara perlakuan (P<0,01). Perlakuan A tanpa penambahan leguminosa menunjukkan Konsumsi Selulosa (1,00 kg/ ekor/ hari) dan Konsumsi Hemiselulosa (0,82 kg/ ekor/ hari) yang tertinggi diantara perlakuan (P<0,01). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah substitusi konsentrat dengan I. zollingeriana memberikan kecernaan nutrisi dan performa pertumbuhan terbaik bagi sapi PO. Kata kunci : leguminosa, kecernaan nutrisi, pertambahan bobot badan harian, sapi PO, substitusi konsentrat

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, M.Si
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 29 Jan 2021 07:00
Last Modified: 29 Jan 2021 07:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68795

Actions (login required)

View Item View Item