PENGARUH BENTUK RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS

Deri, Candra (2021) PENGARUH BENTUK RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak(16).pdf - Published Version

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (467kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
KESIMPULAN(1).pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA(16).pdf - Published Version

Download (492kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text(2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH BENTUK RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BROILER Deri Candra1 dibawah bimbingan Dr. Ir. Gita Ciptaan. MP2 dan Prof. Dr. Ir. Hj. Mirnawati. MS2 1)Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang 2021 2)Dosen Bagian Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Padang. Email : dericandra97@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk ransum yang mengandung bungkil inti sawit yang difermentsi dengan Bacillus subtilis terhadap karakteristik karkas broiler. Penelitian ini menggunakan 90 broiler umur 8 hari strain Lohnmann Galur MB-202 Platinum dari PT. Japfa Comfeed Indonesia. Jumlah kandang yang digunakan sebanyak 18 unit berupa kandang box masing-masing unit berukuran 80x80x60 cm yang diisi 5 ekor ayam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 pelakuan bentuk ransum masing-masing dan 6 ulangan. Ransum perlakuan sebagai berikut R1, R2 dan R3 berturut-turut ransum berbentuk mash, crumble dan pellet. Ransum disusun dengan protein kasar 22% dan energi metabolisme 3000 kkal/kg. Parameter yang diukur adalah karakteristik karkas (bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen). Hasil analisis keragaman menunjukkan pemberian ransum yang mengandung BISF dalam bentuk mash, crumble dan pellet berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot hidup dan persentase karkas, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdomen broiler. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum yang mengandung BISF bentuk pellet lebih efisien digunakan. Hal ini dapat dilihat dari bobot hidup 1545,50 g/ekor, persentase karkas 70,61% dan persentase lemak abdomen 1,67% yang diperoleh. Kata kunci : BISF, mash, crumble, pellet, karakteristik karkas broiler

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Gita Ciptaan. MP
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 29 Jan 2021 03:56
Last Modified: 29 Jan 2021 03:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68791

Actions (login required)

View Item View Item