Laila, Maulida Husni (2021) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SAWIT DAN DEDAK PADI YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
Text (Skripsi all text)
Skripsi all text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Telur puyuh merupakan produk hasil peternakan yang memiliki gizi yang cukup seimbang, namun dewasa ini telur puyuh dihindari karena mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan bagaimana pengaruh penggunaan campuran limbah sawit dan dedak padi yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa (LSDF) dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh (Coturnix-coturnix japonica) umur 20 minggu dengan produksi telur 70%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah penggunaan 0%, 8%, 16%, dan 24% LSDF dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa. Peubah yang diamati yaitu kandungan kolesterol kuning telur (mg/100 g), kandungan lemak kasar (%) dan warna kuning telur. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan campuran limbah sawit dan dedak padi yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum puyuh memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap kandungan kolesterol kuning telur dan warna kuning telur, serta nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap lemak kuning telur puyuh. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu campuran limbah sawit dan dedak padi yang difermentasi dengan Panerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa sampai level 24% dalam ransum puyuh petelur dapat menurunkan kolesterol dan lemak kunig telur, serta meningkatkan warna kuning telur. Pada kondisi ini diperoleh kandungan kolesterol 681,51 mg/100 g, lemak kasar 23,56 %, dan warna kuning telur puyuh 7,91.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Nuraini, MS |
Uncontrolled Keywords: | Fermentasi, kualitas telur puyuh, limbah sawit, Phanerochaete chrysosporium, Neurospora crassa. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 04:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2021 04:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68788 |
Actions (login required)
View Item |