PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SERTA EVALUASI ASPEK TEKNIS PEMELIHARAAN KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) MENUJU GOOD DAIRY FARMING PRACTICE (GDFP)DI PT. BONCAH UTAMA

Bonica, Oktaviona (2021) PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SERTA EVALUASI ASPEK TEKNIS PEMELIHARAAN KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) MENUJU GOOD DAIRY FARMING PRACTICE (GDFP)DI PT. BONCAH UTAMA. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (399kB) | Preview
	Text (FULL TESIS Bonica Oktaviona) FULL TESIS Bonica Oktaviona.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi, kualitas susu dan aspek teknis pemeliharaan kambing Peranakan Etawa (PE) di PT. Boncah Utama Kabupaten Tanah Datar. Penelitian menggunakan 30 ekor kambing PE laktasi kedua umur 2-2.5 tahun, yang terdiri dari 15 ekor kontrol dan 15 ekor perlakuan. Ternak kambing perlakuan diberi pakan tambahan dengan menghitung kebutuhan protein dan energi serta melakukan perbaikan manajemen pemerahan. Ransum yang diberikan di PT. Boncah Utama terdiri dari 80% hijauan dan 20% konsentrat (Kontrol), sedangkan untuk menuju Good Dairy Farming Practice (GDFP) kebutuhan ternak dihitung berdasarkan 3% BK dari bobot badan yang terdiri dari 70% hijauan dan 30% konsentrat (Perlakuan). Metode yang digunakan adalah survei dan analisis laboratorium. Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu rata-rata hitung, standar deviasi dan uji-t untuk melihat perbandingan variabel produksi dan kualitas susu. Peubah yang diamati adalah produksi susu, kualitas susu, evaluasi aspek teknis pemeliharaan, pelaksanaan GDFP menggunakan kuisioner yang berpedoman pada modifikasi dari metode FAO/IDF (2010). Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa pemberian ransum tambahan nyata (P<0,05) meningkatkan produksi susu dan kualitas susu (kadar lemak, protein, total solid, solid non fat, laktosa dan Total Plate Count (TPC). Produksi susu pada kontrol (0.716 l/ekor/hari), perlakuan (1.054 l/ekor/hari), kadar lemak kontrol (6.77%), perlakuan (7.54%), protein kontrol (3.10%), perlakuan (3.95%), laktosa kontrol (3.70%), perlakuan (3.94%), total solid kontrol (15.09%), perlakuan (15.81%), Solid non fat kontrol (7.92%), perlakuan (8.30%) dan TPC kontrol (2.2×106 Cfu/ml), perlakuan (1.3×105 Cfu/ml). Penilaian GDFP secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik dengan nilai 3.25. Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan menunjukkan produksi dan kualitas susu terbaik dibanding kontrol. Kandungan nutrisi pakan perlakuan dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu yang dihasilkan. Secara umum penerapan aplikasi GDFP tergolong baik dan berpengaruh terhadap produksi dan kualitas susu yang dihasilkan. Kata kunci : Evaluasi faktor produksi; kualitas susu; aspek teknis pemeliharaan; kambing PE

Actions (login required)

View Item