KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)PADA PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

GUSTI, DENI ARFINDO (2021) KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)PADA PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSRAK.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I ( PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir (kesimpulan))
BAB akhir ( kesimpulan).pdf - Published Version

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL DENI)
SKRIPSI FULL DENI .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA ABSTRAK Upaya meningkatkan produksi kakao pada skala lokal maupun nasional dihadapkan pada beberapa permasalahan antara lain ketersediaan bibit unggul yang berproduksi tinggi, umur produksi yang panjang dan resisten terhadap hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang plasma nuftah kakao, mengumpulkan data karakteristik morfologi tanaman kakao yang berpotensi untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai informasi awal pengembangan tanaman kakao di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota, selama tiga bulan dari November 2019 hingga Januari 2020. Penelitian ini adalah berupa survei, dengan populasi yaitu seluruh tanaman kakao yang ada di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Penetapan sampel dilakukan secara sengaja dengan tujuan tertentu (purposive sampling). Teknik pengambilan data adalah dengan mengamati bagian morfologi dari tanaman sampel. Data di analisis secara deskriptif, dan untuk analisis kemiripan digunakan perhitungan statistika yaitu dengan program NTSYS Ver 2.02. Hasil penelitian didapatkan empat nagari yang memiliki varian kakao berbeda,. nagari tersebut adalah Tanjuang Gadang, Labuah Gunuang, Ampalu, dan Batu Payuang. Pada empat nagari tersebut ditemukan sebanyak 13 varian tanaman kakao. Varian tanaman kakao paling banyak ditemukan di Nagari Batu Payuang sebanyak enam varian dan paling sedikit ditemukan di Nagari Ampalu yaitu hanya satu varian. Hasil analisis kemiripan fenotipik plasma nutfah kakao di Kecamatan Lareh Sago Halaban yaitu keragaman genetik yang sedang dengan nilai koefisien 33-65% dan nilai variabilitas 35-72%. Variabilitas fenotipik 13 varian tanaman kakao rakyat berdasarkan karakter kualitatif dan kuantitatif berada pada kriteria sedang. Kata kunci : plasma nutfah, fenotipik, keragaman, genetik MORPHOLOGICAL CHARACTERITICS OF TRADITIONAL CACAO (Theobroma cacao L.) IN LAREH SAGO HALABAN, LIMA PULUH KOTA DISTRICT ABSTRACT Efforts to increase cocoa production on a local and national scale are faced with several problems, including the availability of superior seeds of high production, long production life and resistant to pests and diseases. This research has been conducted in Lareh Sago Halaban Subdistrict for three months from November 2019 - January 2020. The aim is to obtain information about cacao plants, collect data on the morphological characteristics of cacao plants that have the potential to be developed and used as preliminary information on kakao germplasm in Lareh Sago Halaban District. The research method is the survey method, the research population is all cacao plants in Lareh Sago Halaban Subdistrict. The determination of samples is done intentionally (purposive sampling). Data retrieval technique is to observe the morphological part of the sample plant. Data in the analysis descriptively, while for similarity analysis used statistical calculation that is NTSYS Ver 2.02 program. The results of the study obtained four nagari that have different variants of cacao. The nagari are Tanjuang Gadang, Labuah Gunuang, Ampalu, and Batu Payuang. In the four nagari were found as many as 13 variants of kakao plants. Cacao plant variants are most commonly found in Nagari Batu Payuang as many as six variants and at least found in Nagari Ampalu one variant. Analysis of phenotypic similarities in the district lareh sago halaban has a moderate genetic diversity with a coefficient value of 33-65% and variability value of 35-72%. Phenotypic variability of cacao plants people 13 variants on qualitative and quantitative characters have a moderate value. Keywords: germplasm, phenotypic, diversity, genetic

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ir. Gustian, MS
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 01 Feb 2021 04:45
Last Modified: 01 Feb 2021 04:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68765

Actions (login required)

View Item View Item